Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Milenial, BI Perkenalkan Wajah Baru Museum Bank Indonesia

Kompas.com - 02/11/2018, 21:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara meresmikan pembukaan Museum Bank Indonesia di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pasca renovasi. Wajah baru museum tersebut menampilkan tempat bersejarah dengan sajian teknologi kekinian.

Mirza mengatakan, salah satu alasan museum tersebut direnovasi untuk menarik minat anak muda atau generasi milenial. Ia ingin citra museum yang kerap dianggap membosankan bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan.

"Ini kan ditampilkan dengan pendekatan teknologi, jadi kalau masuk ke dalam bukan hanya foto tapi ditampilkan pendekatan teknologi," ujar Mirza di Museum BI, Jakarta, Jumat (2/11/2018) malam.

Museum BI yang baru tampil lebih modern dengan visualisasi yang memanjakan mata. Contohnya, terdapat berbagai diorama yang dibuat lebih menarik dengan efek visual. Ada pula layar interaktif yang memperkenalkan kegiatan-kegiatan dalam perekonomian. Begitu layarnya disentuh, akan muncul visualisasi yang memberi penjelasan tentang kegiatan tersebut.

Baca juga: 1 November 1999, Beredarnya Uang Pecahan Kertas Rp 100.000 Pertama

"Diharapkan generasi muda yang lebih techno-minded juga mereka akan tertarik untuk datang ke museum," kata Mirza.

Mirza mengatakan, di periode 2004-2011, Museum BI pernah direnovasi. Ruangan diperindah, namun tak ada cerita baru yang dihadirkan.

Di periode selanjutnya, kata Mirza, semakin banyak perkembangan perbankan dan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, sekarang Museum BI menambah sejarah baru yakni hadirnya Gerbang Pembayaran Nasional, lahirnya 7-Days Repo Rate, hingga gerakan nontunai.

"Ada juga uang seri baru mulai dari Rp 1.000 uang kertas sampai uang koin juga ada story-nya," kata Mirza.

Ada pula sudut yang menampilkan sejarah bangunan museum yang ditampilkan dengan gaya modern.

"Diharapkan masyarakat Indonesia bisa melihat berbgai macam kebijakan BI dari 2004 sampai 2016 dan 2017, melihat sejarah pembangunan gedung museum, siapa arsiteknya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com