Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sri Mulyani Mengenang Pengalaman Jadi Menkeu untuk Pertama Kali...

Kompas.com - 05/11/2018, 06:36 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenang masa-masa kala dirinya pertama kali menjadi Menteri Keuangan saat mengunjungi resepsi dengan pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Australia di Canberra, Minggu (4/11/2018).

Melalui akun instagramnya Sri Mulyani bercerita bagaimana dirinya mengajak beberapa pejabat Kementerian Keuangan ke Australia mengenai pengelolaan keuangan negara yang baik dan transparan.

"Untuk dapat melaksanakan UU Keuangan Negara yang saat itu baru selesai diundangkan, saya mengajak beberapa pejabat Kementerian Keuangan ke Australia untuk belajar bagaimana mengelola keuangan negara dengan baik dan transparan," ujar dia  dalam unggahanya di Instagram.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kala mengunjungi Australia saat itu, dirinya mempelajari tata kelola keuangan negara dari sisi proses bisnis an organisasi agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku di dunia.

Baca juga: Cara Sri Mulyani Yakinkan Fraksi yang Belum Sepakat dengan RAPBN 2019

Selain itu, mantan Direktur Pelaksanan Bank Dunia ini juga mengatakan pentingnya belajar dari negara yang sudah lebih maju dan berpengalaman.

"Saya tidak malu untuk belajar dari negara lain yang sudah maju. Kita bisa belajar banyak dari negara lain yang sudah berpengalaman. Saat itu saya banyak bertanya pada Menteri Keuangan Australia Peter Costello," lanjut dia.

Hal lain yang juga dia sampaikan adalah mengenai pentingnya menjaga hubungan baik berlandaskan kepercayaan dengan negara tetangga. Sebab, menjaga hubungan dengan negara dapat memberikan keuntungan bagi kedua negara.

"Kita tidak bisa memilih negara mana yang menjadi tetangga kita, tapi kita bisa memilih untuk saling meningkatkan hubungan dengan baik sehingga memberikan keuntungan bagi kedua negara," ucap dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kita bersyukur berada di kawasan geografi yang aman dan damai. Oleh karena itu, Indonesia harus terus menjaga hubungannya dengan negara tetangga berdasarkan trust agar hubungan baik dengan negara tetangga kita menjadi abadi. Hal ini saya sampaikan saat memberikan sambutan dalam acara resepsi dengan pejabat Kedubes di KBRI Australia, Canberra. Kunjungan ini juga mengingatkan ketika saya menjadi Menteri Keuangan yang pertama kali. Untuk dapat melaksanakan UU Keuangan Negara yang saat itu baru selesai diundangkan, saya mengajak beberapa pejabat Kementerian Keuangan ke Australia untuk belajar bagaimana mengelola keuangan negara dengan baik dan transparan. Kami belajar dari sisi proses bisnis, organisasi dan tatakelolanya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku di dunia. Saya tidak malu untuk belajar dari negara lain yang sudah maju. Kita bisa belajar banyak dari negara lain yang sudah berpengalaman. Saat itu saya banyak bertanya pada Menteri Keuangan Australia Peter Costello. Kita tidak bisa memilih negara mana yang menjadi tetangga kita, tapi kita bisa memilih untuk saling meningkatkan hubungan dengan baik sehingga memberikan keuntungan bagi kedua negara. Canberra , 4 November 2018

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Nov 4, 2018 at 1:23am PST


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com