Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirombak, Ini PR yang Harus Diselesaikan Jajaran Direksi Jiwasraya

Kompas.com - 07/11/2018, 05:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menunjuk Hexana Tri Sasongko sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang baru. Ia menggantikan Asmawi Syam yang diberhentikan sebagai Direktur Utama Jiwasraya.

Momen pergantian tersebut berkaitan erat dengan masalah yang tengah dihadapi Jiwasraya terkait kondisi likuiditas perusahaan yang bermasalah. Akibatnya, Jiwasraya menunda pembayaran polis jatuh tempo yang dipasarkan melalui kanal bank atau bancassurance sebesar Rp 802 miliar.

Baca: Kementerian BUMN Tunjuk Dirut Baru Jiwasraya

Mengutip Kontan.co.id, pengamat asuransi sekaligus Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Jakarta Hotbonar Sinaga menilai pergantian pimpinan Jiwasraya menjadi momentum bagi perusahaan milik negara ini berbenah diri. Ada beberapa hal yang mesti dibenahi oleh jajaran direksi, terutama Hexana.

“Jiwasraya harus memenuhi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan, khususnya terkait tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Selanjutnya perusahaan juga harus memperbaiki Risk Based Capital,” kata Hotbonar, kepada Kontan.co.id, Selasa (6/11).

Selain itu, ia menyarankan agar para pimpinan Jiwasraya mau melakukan pertemuan dan pembicaraan kepada Direksi bank mitra Bancassurace. Mereka harus menjelaskan apa saja langkah-langkah untuk memenuhi kewajiban kepada nasabah bank tersebut.

Tidak cukup sampai situ, Direksi Jiwasaya juga harus memberikan kepercayaan kembali kepada karyawan perusahaan, yang kondisi psikologisnya terpengaruh atas masalah yang dihadapi Jiwasraya. Kemudian, Jiwasraya diminta untuk menjalankan bisnis investasi yang lebih berhati-hati.

Di samping itu, Hotbonar mengharapkan Jiwasraya menyetop penjualan produk asuransi yang memberikan imbal hasil terlalu tinggi, karena terlalu berisiko bagi kesehatan keuangan perusahaan. Penyetopan produk ini bisa dilakukan secara bertahap melalui pemberian diskon atau insetif.

“Penjualan produk unggulan yang tidak berisiko yang selama ini menjadi andalan bisa dilanjutkan. Untuk menstabilkan arus kas harus tetap ada pendapatan premium yang berkelanjutan, yang selama ini cocok dengan produk asuransi kumpulan yang identik dengan uang pesangon atau severance payment,” jelasnya.

Yang paling terpenting, para direksi Jiwasraya harus kompak menyelesaikan masalah di internal perusahaan. Kemudian memberikan penjelasan kepada para karyawan, baik di kantor pusat maupun cabang untuk terus berjualan, karena ini berkaitan dengan reputasi perusahaan dan harus dimitagasi oleh Direksi Jiwasraya.

 

Berita ini tekah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Asmawi Syam diberhentikan dari Jiwasraya, ini kata pengamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com