Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Minta Bantuan Menteri Agama di Kantor Pajak, Ada Apa?

Kompas.com - 09/11/2018, 14:22 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta koleganya di kabinet, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, memberikan bantuan kepadanya.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani usai penandatangan nota kesepahaman antara Ditjen Pajak dengan Kementerian Agama (Kemenag) di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

"Saya senang hari ini kami telah mulai lakukan nota kesepahaman dengan Kemenag," ujarnya.

"Kami mohon bantuan Menteri Agama untuk betul-betul mendudukkan pajak dalam konteks pembelajaran," sambung perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Selama ini, ucap dia, Kementerian Keuangan masih sering mendengar bahwa pembayaran pajak kerap dibenturkan dengan pelaksanaan agama. Sehingga, seolah-oleh membayar pajak merupakan hal tidaklah diperkenankan.

Sementara itu, pendidikan pajak atau menteri pajak juga belum masuk ke madrasah dan pesantren. Adapun di SD, SMP dan SMA, materi pajak sudah masuk.

"Kami mohon peranan Kemenag dan Pak Menteri yang saya kenal sudah lama, karena kita sama-sama orang tua murid di Al-Azhar," kata dia.

Di tempat yang sama Menag mengatakan, memang perlu pemaknaan bahwa bayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga perwujudan dari ajaran agama. 

"Kami serius memberi penyadaran bahwa beragama adalah berindonesia. Maksudnya kalau kita mengamalkan ajaran agama, sebenarnya kita sedang menjaga dan memelihara agama dan kebangsaan kita," kata dia.

"Termasuk saya menjalankan kewajiban sebagai warga negara itu sedang mengamalkan ajaran agama. Membayar pajak bukan kewajiban sebagai warga negara saja tapi kewajiban sebagai umat beragama," sambung Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com