Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Venezuela Meroket hampir 150.000 Persen

Kompas.com - 13/11/2018, 10:41 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

CARACAS, KOMPAS.com - Upaya Presiden Venezula Nicolas Maduro untuk menghentikan masalah inflasi yang membengkak di negaranya nampaknya gagal, setidaknya berdasarkan ukuran Bloomberg Cafe Con Leche Index, yang mengukur inflasi Venezuela melalui harga secangkir kopi.

Dikutip dari CNBC, berdasarkan indeks tersebut ditunjukkan tingkat inflasi tahunan di Venezuela telah mencapai 149.900 persen.

Catatan inflasi ini terjadi setelah pemerintah setempat mengeluarkan mata uang baru yaitu sovereign bolivar yang menggantikan mata uang lama dan bernilai 100.000 kali dari mata uang bolivar lama.

Tujuan dari mata uang baru ini untuk menormalkan transaksi sehari-hari lantaran Venezuela telah bertahun-tahun mengalami hiperinflasi.

Baca juga: Venezuela Inginkan Cadangan Emas 550 Juta Dollar AS yang Disimpan di Bank of England Kembali

Venzuela juga tengah menggunakan mata uang digital petro yang banyak dianggap ilegal.

Meskipun pada mulanya, berbagai upaya yang tengah dilakukan oleh Maduro ini sempat membantu membuat nilai tukar bolivar berada pada kisaran 95 bolivar per dollar AS hingga 115 bolivar per dollar AS. Sementara pada Senin, (12/11/2018), bolivar diperdagangkan pada 276,53 per dollar AS.

Adapun permasalahan Venezuela semakin membesar lantaran negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia ini tengah menangani krisis kemanusiaan. Venezuela saat ini tengah kekurangan makanan, obat-obatan, serta barang-barang kebutuhan pokok lainnya.

Di sisi lain, Trump pun telah sepakat untuk memberikan sanksi yang diusulkan oleh puluhan orang Venezuela kepada rezim Maduro juga istrinya Cilia Flores. Departemen Keuangan AS pun juga menyita pesawat jet swasta bernilai 20 juta dollar AS milik wakil presiden partai sosialis Venezuela Diosdado Cabello pada September lalu.

CNBC melansir, inflasi Venezuela akan terus meningkat di luar kendali. Bahkan Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pada bulan Juli lalu, mereka memperkirakan inflasi Venezuela akan membengkak hingga 1 juta persen di tahun 2018. Sebab, Venezuela terjebak pada krisis ekonomi dan kemanusiaan yang semakin dalam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com