Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA : BI Belum Perlu Naikkan Suku Bunga Acuan Bulan Ini

Kompas.com - 14/11/2018, 17:39 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 14-15 November 2018. Dalam RDG bulan lalu, bank sentral mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate pada posisi 5,75 persen.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan, bank sentral tidak perlu kembali menaikkan bunga acuan dalam RDG bulan ini.

“Bursa saat ini tenang, bahkan sempat menguat. Jadi, suku bunga belum perlu naik,” jelas Jahja di Menara BCA Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Menurut dia, justru yang perlu diantisipasi adalah rencana bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed yang akan kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Desember mendatang. Jika memang terjadi kenaikan suku bunga The Fed, maka BI pun perlu menyesuaikan.

“Kalau Desember (suku bunga acuan) The Fed naik, BI sebaiknya mengikuti untuk jaga kurs kita,” ucap Jahja.

Baca juga: BCA: Bunga Kredit Bisa Naik hingga 200 Bps pada 2019

Jika memang bank sentral mengikuti The Fed dengan menaikkan suku bunga, Jahja mengatakan, maka BCA pun akan memperimbangkan untuk menaikkan bunga deposito.

“Kalau kami rasakan perlu naik ya deposito kami naikkan. Kalau funding cukup, likuiditas masih banyak ya tidak perlu naik juga,” jelas dia.

Menurut Jahja, ketika BI telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 150 basis poin (bps), BCA juga turut menyesuaikan suku bunga deposito hingga 125 bps dan suku bunga kredit 50 bps.

Pihaknya juga masih mengantisipasi kenaikan suku bunga tahun depan.

Baca juga: Bos BCA Tekankan Pentingnya Jaga Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com