Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri Susi Jadi Koki Dadakan...

Kompas.com - 25/11/2018, 09:14 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjadi koki dadakan saat peluncuran komunitas Seafood Lovers Millenials (SeaLovMi) di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (25/11/2018). SeaLovMi merupakan komunitas netizen pecinta kuliner ikan asli Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Susi memasak menu kakap pindang gunung. Dia mengaku sering memasak menu ini untuk disajikan bagi keluarganya.

"Saya sering masak kakap pindang gunung, karena saya kurang suka ikan yang digoreng," ujar Susi sambil menyiapkan bumbu masakan.

Susi tampak terampil menyiapkan bumbu untuk olahan hidangan tersebut. Dengan cekatan, menteri yang terkenal dengan slogan 'Tenggelamkan' ini mencampuri bumbu-bumbu ke dalam wajan yang telah disediakan.

Saat proses memasak ini, Susi didampingi oleh Chef Marinka dan Chef Chandra Yudhasswara. Kedua juru masak terkenal ini membantu Susi dalam menyiapkan bumbu masakannya.

Baca juga: Menteri Susi: Stop Penggunaan Sedotan Plastik

"Kalau mau punya asisten chef kayak gini harus jadi menteri dulu," kelakar Susi.

Setelah masakannya matang, Susi dibantu Chef Marinka dan Chandra membagikan hidangan kreasinya itu kepada masyarakat yang hadir di lokasi.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyediakan sekitar 4.000 porsi makanan olahan ikan untuk dibagi-bagikan secara gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini dilangsungkan untuk memperingati Hari Ikan Nasional yang ke-5.

"Kegiatan ini untuk mengkampanyekan gerakan gemar makan ikan. Makan ikan itu sehat dan harganya lebih murah dari pada daging merah," ujar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com