Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri, BNI Ikut Biayai Proyek Tol Semanan-Pulo Gebang

Kompas.com - 27/11/2018, 18:31 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri memimpin kredit sindikasi Rp13,7 triliun untuk pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Tahap I Ruas Semanan – Sunter dan Sunter – Pulogebang dengan total panjang tol sekitar 30 km.

Hal ini dilakukan lantaran Bank Mandiri berupaya untuk memperkuat dukungan pada percepatan pembangunan proyek infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dan membantu mengurangi kemacetan di wilayah DKI Jakarta.

Kredit investasi diberikan kepada PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Jaya Pratama fengan jumlah perbankan dan lembaga keuangan yang terlibat juga menjadi yang terbanyak, yakni 29 bank yang terdiri 24 bank konvensional dan 5 bank syariah.

Selain sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) Coordinator, Bank Mandiri bersama anak usaha syariah Bank Syariah Mandiri (BSM) memberi pembiayaan sebesar Rp 3 triliun, dengan rincian masing-masing Rp 2 triliun dan Rp1 triliun.

"Tidak hanya program-program Pemerintah yang mayoritas dilaksanakan oleh BUMN, kami juga mendukung keterlibatan swasta untuk turut berperan dalam percepatan pengadaan infrastruktur nasional,” kata Senior EVP Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Menurut Dikdik keikutsertaan Bank Mandiri dalam sindikasi ini mengindikasikan konsistensi perseroan dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama.

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Kiryanto mengatakan, proyek jalan tol tersebut secara keseluruhan dibiayai oleh 24 bank konvensional dan 5 bank atau anak perusahaan syariah. BNI sendiri menghimpun pembiayaan sindikasi sebesar Rp 2 triliun.

"Fasilitas ini sebenarnya adalah upaya BNI untuk menggalang perbankan nasional, tidak saja bank umum, tetapi juga perbankan syariah dan bank-bank daerah yang potensi pembiayaannya untuk infrastruktur patut diperhitungkan," ujar Kiryanto dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com