Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Pejabat Daerah, Sri Mulyani Bicara "Matinya Nurani"

Kompas.com - 10/12/2018, 13:36 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya kepala daerah yang ditangkap karena kasus korupsi mengusik Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di hadapan pejabat daerah, dia menumpahkan kekecewaannya itu.

Awalnya Sri Mulyani membahas soal proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik atau e-Procurement. Namun ia langsung mengaitkan hal itu dengan banyaknya kepala daerah yang ditangkap KPK.

"Berapa banyak kepala daerah yang ditangkap oleh KPK? 111 kepala daerah. Rasanya tidak cukup untuk membuat jera," ujar Sri Mulyani dalam acara Sosialisasi Transfer Daerah dan Dana Desa di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (10/12/2018).

"Itu artinya nuraninya sudah mati, pikiran dan hatinya sejak awal sudah sama sekali tidak memikirkan masyarakat. Itu adalah sesuatu yang sangat, sangat menyakitkan," sambung dia.

Ia melanjutkan, pemerintah pusat sudah bekerja keras untuk mengumpulkan pajak dari masyarakat. Namun setelah dana itu terkumpul, justru dikorupsi oleh kepala daerah.

Padahal, peran pemerintah daerah sangat penting untuk mengalirkan dana hasil pajak masyarakat itu dikembalikan ke masyarakat melalui berbagai pembangunan.

"Peran pemda sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita," kata dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap, para kepala daerah kapok dan membangun pemerintahan yang lebih bersih.

Salah satunya, kata dia, yakni dengan menjalankan proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com