Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Proyek TOD Stasiun Juanda dan Senen Masih Terkendala Izin

Kompas.com - 10/12/2018, 17:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pembangunan transit oriented development (TOD) di Stasiun Juanda dan Stasiun Pasar Senen masih mengalami kendala perizinan.

"Memang permasalahannya (pembangunan proyek TOD Juanda dan Senen) mohon maaf di perizinan sedikit lama," ujar Rini di Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).

Rini menambahkan, Pemprov DKI Jakarta belum juga mengeluarkan izin sejak kedua TOD itu digroundbreaking pada Oktiber 2017 lalu. Namun, Rini tak menjelaskan jenis izin apa yang belum dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Di Juanda dan Senen kita juga masih menunggu izin dari DKI, gubernur DKI sudah bersedia untuk duduk bersama dalam mempercepat izin-izin," kata Rini.

Sementara itu, lanjut Rini, pembangunan TOD di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan telah mengantongi izin fondasi.

"Seperti (TOD) Tanjung Barat waktu itu kan kita juga sudah groundbreaking, nah sekarang pembangunannya karena izin beda-beda. Seperti di sana kita baru dapat izin fondasi, selanjutnya macam macam IMB ke atasnya," ucap dia.

Sebelumnya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk melakukan groundbreaking TOD Stasiun Juanda dan Stasiun Pasar Senen pada 11 Oktober 2017.

di Stasiun Juanda, hunian yang dibangun 2 menara di atas lahan 5.903 meter persegi. Dari total 627 unit, sebanyak 171 unit diperuntukkan bagi MBR.

Di Pasar Senen, hunian TOD dibangun Wika sebanyak 480 unit rusun untuk MBR dan 882 unit apartemen untuk masyarakat menengah ke bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com