Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas 2018, Bukalapak Dorong UKM untuk "Naik Kelas"

Kompas.com - 10/12/2018, 19:00 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Bukalapak mengajak seluruh Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia untuk naik kelas. Sehingga bisa ikut menyemarkakan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12.

“Harbolnas merupakan momen yang sangat dinantikan masyarakat dan khususnya para pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia. AFTER .11 Harbolnasnya Bukalapak merupakan salah satu upaya kami mendorong para pelaku UKM untuk naik kelas," kata Co-Founder dan President Bukalapak, Fajrin Rasyid dalam keterangan resminya diterima Kompas.com, Senin (10/12/2018).

Fajrin mengatakan, selain itu pihaknya juga mengajak UKM untuk memberikan pemahaman atau edukasi mudahnya berbelanja secara online. Serta belanja yang menyenangkan, aman, dan terpercaya.

Bukalapak memperingati Harbolnas tahun ini dengan menghadirkan penawaran spesial, yakni Promo Tiada Ampun!. Selain itu, selalu menyemarakkan momentum ini dengan cara yang kreatif dan berbeda.

"Harbolnas 2018 kali ini, Bukalapak menggandeng Dian Sastrowardoyo untuk memeriahkan AFTER .11 Harbolnasnya Bukalapak Promo Tiada Ampun!. Berbagai kejutan Promo Tiada Ampun yaitu Serbu Seru, Nego 12 Kali Lebih Dahsyat, Flash Deal Serba 12 Rupiah, Cashback Rp 1.2 Juta, dan Gratis Ongkir 12 Kali Setiap Hari." jelasnya.

AFTER .11 Harbolnasnya Bukalapak akan dimulai dari 12 Desember mendatang.

Sementara itu, Vice President of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli menambahkan, dalam AFTER .11 Harbolnas ini pihaknya menggandeng Dian Sastrowardoyo yang sebelumnya meluncurkan short movie AFTER .11.

Dalam short movie tersebut diceritakan tentang Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Agent D yang hidupnya selalu penuh bahaya.

”Bukalapak mengajak Dian Sastrowardoyo sebagai ikon dalam AFTER .11 Harbolnasnya Bukalapak tahun ini. Karena kami melihat Dian Sastrowardoyo sebagai sosok yang memiliki misi yang sama dengan Bukalapak yaitu mendorong kemajuan masyarakat dari akar rumput," kata Bayu.

Bayu menuturkan, Bukalapak juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemberdayaan masyarakat dari akar rumput melalui optimalisasi dan pemanfaatan teknologi.

Saat ini terdapat lebih dari empat juta pelapak dan lebih dari 400.000 mitra Bukalapak telah bergabung dan naik kelas bersama Bukalapak.

"Dian Sastrowardoyo kita ketahui telah melakukan berbagai kegiatan yang berdampak sosial di bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Yayasan Dian Sastrowardoyo bersama Hoshizora Foundation hingga saat ini telah membantu 14 perempuan muda berprestasi," jelasnya.

Dia berharap, peringatan Harbolnas 2018 bisa semakin seru dan tentunya membantu para UKM di seluruh Indonesia.

“Kami berharap masyarakat selalu menantikan dan menikmati keseruan yang kami hadirkan dalam setiap kampanye-kampanye kreatif kami, tidak hanya di momentum Harbolnas saja. Kami berharap konten-konten kreatif yang kami hadirkan dapat memberikan angin segar bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com