IMF Prediksi Perlambatan Ekonomi AS pada 2020

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kepala ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Maurice Obstfeld menyatakan pihaknya memprediksi perlambatan ekonomi AS dalam waktu dekat. Bahkan, kondisi tersebut bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan, yakni tahun 2019 atau 2020.

"Kami telah lama memprediksi pertumbuhan (ekonomi AS) yang lebih rendah untuk tahun 2019 daripada yang kita lihat tahun ini," kata Obstfeld seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/12/2018).

Obstfeld mengungkapkan, kondisi tersebut merupakan dampak dari kebijakan fiskal dan anggaran pemerintahan Presiden Donald Trump yang mulai redup.

"Perlambatan ekonomi AS akan lebih tajam kemungkinan pada tahun 2020 ketimbang tahun 2019, menurut data yang kami lihat," sebut Obstfeld.

IMF telah merevisi ke bawah prediksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun 2019, yakni dari 2,8 persen pada tahun ini menjadi 2,5 persen.

"Untuk seluruh dunia, kemungkinan akan ada udara yang keluar dari balon," ujar Obstfeld, merujuk pada pertumbuhan ekonomi Asia dan Eropa yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal III 2018.

Kondisi tersebut, imbuh dia, akan berdampak pula pada AS. Obstfeld juga menyoroti perang dagang antara AS dan China, termasuk pula antara AS dengan beberapa mitra dagang lainnya.

Menurut dia, kondisi itu memberikan ancaman terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.