Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Pegawai Korban Kecelakaan Pesawat Jadi Keluarga Besar Kementerian ESDM

Kompas.com - 19/12/2018, 15:09 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mengatakan pengawainya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tetap menjadi keluarga besarnya. Karena selama ini mereka telah mengabdi di Kementerian ESDM.

"Tentunya, karena bekerja di sini dan sudah pensiun tetap menjadi keluarga besar di sini," kata Jonan dalam acara penyerahan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Anumerta dan Pensiun PNS di Gedung Sekretariat Jenderal ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Jonan menuturkan, pihaknya beserta jajaran turut berduka cita atas musibah yang menimpa tiga pegawainya. Mereka adalah Kepala Seksi Niaga Gas Bumi Direktorat Hilir Inayah Fatwa Kurnia Dewi, Analis Kebijakan Pertama Direktorat Hilir Dewi Herlina, dan Analis Kegiatan Usaha Hilir Migas Jannatun Cintya Dewi.

"Ini memang satu perjalanan hidup manusia. Kita tidak akan tahu kapan kembali ke pada sang pencipta. Jadi kami akan tetap mendoakan yang terbaik. Sekali lagi kami keluarga besar Kementerian ESDM turut berduka cita," ujarnya.

Baca juga: Lion Air Makin Yakin Batalkan Pesanan Pesawat ke Boeing

Diketahui, satu dari tiga korban kecelakaan pesawat tersebut jasadnya tak ditemukan hingga kini. Bahkan hingga batas akhir proses pencarian korban. Jonan menerangakan, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Basarnas dan maskapai penerbangan terkait hal ini.

"Tentang pencarian dari almarhumah Dewi Herlina, itu kita akan coba bantu menyankan ke Basarnas dan pihak Airline. Kami mohon kalau bisa keluarga dapat tetap mendoakan terbaik. Karena saya dapat laporan ada satu yang belum ditemukan jenazahnya sampai sekarang," jelasnya.

Kementerian ESDM sudah memberikan kenaikan pangkat Anumerta kepada tiga pegawainya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 beberapa waktu lalu. Ketiganya juga diberikan surat pensiun sebagai PNS.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial, mengatakan, semua pegawainya yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut mendapatkan haknya. Seperti kenaikan pangkat, tunjangan hari tua, pensiunan, dan asuransi kecelakaan kerja dan kematian.

"Untuk pengurusan kenaikan pangkat, pensiun dan hak-hak kepegawaian, kami telah berkoordinasi dengan BKN dan PT Taspen tentang jaminan kecelakaan kerja dan kematian, juga dengan PT Jasa Raharja untuk peroleh asuransi kecelakaan," kata Ego.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com