Citilink Resmikan Rute Baru Kuala Lumpur-Banyuwangi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Rute baru Citilink Indonesia resmi diluncurkan menghubungkan Kuala Lumpur-Banyuwangi. Peresmian dilakukan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang turut dalam penerbangan perdana.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, rute Kuala Lumpur-Banyuwangi akan memperluas jaringan penerbangan internasional Citilink. Serta semakin memantapkan posisi Citilink Indonesia sebagai LCC terkemuka di Asia.

“Dengan membuka rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, Citilink Indonesia akan semakin memantapkan eksistensinya di kawasan Asia, serta turut memberikan kontribusi nyata dalam mensukseskan program Pemerintah Indonesia untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019,” tambah Juliandra, melalui keterangan pers, Kamis (20/12/2018).

Citilink Indonesia dengan rute Banyuwangi-Kuala Lumpur akan menggunakan pesawat Airbus A320. Pesawat ini berkapasitas 180 penumpang dengan frekuensi tiga kali seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.

Penerbangan Banyuwangi – Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan QG514, ditempuh dalam waktu 2 jam 50 menit. Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Banyuwangi pukul 08.20 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 12.10 waktu setempat.

Sedangkan penerbangan Kuala Lumpur - Banyuwangi dengan nomor penerbangan QG 515 ditempuh dalam 2 jam 50 menit. Waktu keberangkatan pukul 13.20 waktu setempat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Dan, tiba di Bandar Udara Banyuwangi pukul 15.10 WIB.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, pembukaan rute penerbangan Kuala Lumpur – Banyuwangi yang dilakukan oleh Citilink Indonesia, merupakan gerbang bagi Banyuwangi menuju internasional.

“Sebab, ini adalah rute penerbangan internasional pertama dari dan menuju ke Banyuwangi,” ujar Arief Yahya dalam keterangan resminya.

Pembukaan rute ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengungkapkan, dengan dibukanya rute ini akan semakin meningkatkan aksesibilitas menuju Banyuwangi, sehingga bisa mendorong berbagai sektor ekonomi tumbuh, yang akan berkontribusi pada kesejahteraan warga.

"Pembukaan rute ini pasti akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi daerah,” ujar Anas.