Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harbolnas 2018, Transaksi Zalora Melonjak 15 Kali Lipat

Kompas.com - 21/12/2018, 10:45 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) merupakan hari terpenting bagi para pelaku e-commerce dan juga konsumen online di Indonesia. Pada tahun ini, Harbolnas hadir lebih awal, yakni pada tanggal 11 Desember khusus untuk produk lokal.

CEO Zalora Indonesia Anthony Fung mengatakan, pihaknya cukup puas dengan capaian Zalora dalam Harbolnas pekan lalu.

“Kami sangat gembira dengan hasil penjualan dari promo Harbolnas tahun ini. Ini adalah Harbolnas terbesar sepanjang sejarah Zalora Indonesia. Antusiasme konsumen kami meningkat hingga 15 kali lipat dibandingkan pada penjualan hari biasa," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Produk Lokal Sumbang Hampir 50 Persen Pendapatan Harbolnas 2018

Brand-brand ternama seperti Adidas, Hush Puppies, Mango, Nike, Skechers, dan beberapa brand milik Zalora seperti Zalora label, dan Something Borrowed menjadi pilihan yang paling populer dalam perayaan Harbolnas tahun ini.

Sementara itu, dari produk lokal, brand-brand yang paling diminati adalah Gobelini, Lois Jeans, Palomino, Carvil dan Berrybenka. Kategori dengan penjualan tertinggi yaitu Accessories, Sports, dan Apparel.

Adapun provinsi di Indonesia dengan jumlah penjualan terbesar adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Kategori Fesyen, Kecantikan dan Travel Paling Laku di Harbolnas 2018

“Kategori beauty juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan penjualan 5 kali lipat selama Harbolnas. Ini merupakan hal yang sangat menggembirakan, dikarenakan Zalora baru saja meluncurkan kategori beauty pada pertengahan 2018. Angka tersebut menunjukan adanya minat yang cukup besar dari konsumen kami dalam kategori beauty”, ungkap Anthony.

Anthony mengungkapkan, eskpektasi pihaknya untuk tahun 2019 adalah untuk terus melanjutkan komitmen kami sebagai one-stop shopping destination bagi penggemar fashion di Indonesia.

"Kami akan terus melengkapi koleksi Zalora dengan brand-brand ternama baik lokal maupun internasional, menambahkan kategori beauty, dan menambah kolaborasi dengan selebriti atau desainer”, ungkap Anthony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com