Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Iklan TV "Marketplace" Rp 4,97 Triliun, Siapa yang Rajin Beriklan?

Kompas.com - 21/12/2018, 10:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2018 menjadi momentum semakin berkembang pesatnya aplikasi marketplace di Indonesia. Gaya berbelanja masyarakat yang bergeser dari offline ke online semakin menjadikan aplikasi marketplace sebagai pusat belanja online yang menarik bagi konsumen dari berbagai kalangan.

Meski begitu, masih tersedia pasar bagi ritel meski tak setinggi tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan kuat bagi pebisnis dalam mengeluarkan lebih banyak dana untuk promosi periklanan.

Hasil monitoring iklan televisi Adstensity pada 13 stasiun TV nasional menunjukkan bahwa dalam rentang Januari hingga 16 Desember 2018 total belanja iklan marketplace mengalahkan belanja iklan ritel. Belanja iklan marketplace menembus Rp 4,97 triliun, sementara ritel hanya Rp 546 miliar.

Ke depannya, masih ada dua momentum besar, yakni Natal dan Tahun Baru. Pada periode liburan tersebut, potensi belanja marketplace tahun ini bisa menembus Rp 5 triliun.

Baca juga: Belanja Iklan Capai Rp 39 Triliun, Siapa yang Paling Getol Beriklan?

Hal ini semakin memperlihatkan bahwa pebisnis marketplace saat ini memiliki alokasi dana belanja iklan yang jauh lebih besar dibandingkan pebisnis ritel. Setidaknya diukur dalam hal belanja iklan televisi.

Temuan monitoring iklan televisi (TVC) Adstensity juga menunjukkan enam besar marketplace berdasarkan total belanja iklan televisi yaitu Bukalapak, Shopee, Traveloka, Tokopedia, Blibli.com dan JD.id. Tahun ini, Bukalapak menduduki posisi puncak pada 10 besar aplikasi marketplace berdasarkan total belanja iklan televisi, yaitu dengan belanja mencapai Rp 813,78 miliar.

Sementara di posisi kedua ditempati Shopee dengan total belanja iklan mencapai Rp 765,11 miliar. Namun, Shopee unggul dari Bukalapak dalam hal jumlah titik iklan dengan total 24.596 titik.

Posisi kedua ditempati Bukalapak sebanyak 17.839 titik iklan.

Baca juga: Perang Iklan Portal Belanja, Gaet Pelanggan Lewat Artis Idola

Selanjutnya, aplikasi dengan belanja iklan televisi terbesar ketiga adalah Traveloka sebesar Rp 459,87 miliar dengan 16.500 titik iklan, disusul Tokopedia sebesar Rp 395,23 miliar dengan 14.553 titik, Zilingo sebesar Rp 359,08 miliar dengan 10.446 titik, Tiket.com sebesar Rp 310,27 miliar dengan 16.769 titik, Misteraladin sebesar Rp 298,61 miliar dengan 8.167 titik, dan Blibli.com sebesar Rp 297,76 miliar dengan 7.733 titik iklan.

Kemudian, The F Thing menempati urutan kesembilan dengan belanja Rp 247,53 miliar serta JD.id di urutan kesepuluh sebesar Rp 201,09 miliar.

Sementara untuk ritel, Transmart mendominasi belanja iklan televisi selama 2018. Selain Transmart, ritel yang juga masuk dalam daftar belanja iklan televisi terbesar adalah Ikea Alam Sutera, Matahari, Ramayana, Depo Bangunan, dan Giant.

Transmart, Ikea Alam Sutera dan Matahari masih bertahan di posisi 3 besar dalam total belanja iklan, dengan masing masing total belanja Rp 232,49 miliar, Rp135,88 miliar, dan Rp 82,54 miliar.

Posisi keempat diduduki Depo Bangunan dengan total belanja iklan sebesar Rp 30,15 miliar, dilanjutkan dengan Ramayana sebesar Rp 29,52 miliar, Giant sebesar Rp 8,3 miliar, Lejel Home Shopping sebesar Rp 8,2 miliar, Alfamidi sebesar Rp 7,69 miliar, Planet Ban sebesar Rp 4,23 miliar, dan Courts sebesar Rp 2,97 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com