Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-tsunami Selat Sunda, Pengelola Kawasan Tanjung Lesung Kirim Tim Evakuasi

Kompas.com - 23/12/2018, 17:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jababeka Group, pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung dan Kementerian Pariwisata meluncurkan tim ke daerah yang terdampak gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Selat Sunda, Banten. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Chairman Jababeka Group, S D Darmono secara langsung telah meminta kepada seluruh jajaran direksi untuk membatalkan perjalanan dan mengkoordinasi semua unit usaha untuk membantu memberikan pertolongan pertama di Tanjung Lesung dan sekitarnya.

"Kami akan terus mendistribusikan bantuan makanan dan obat-obatan bekerja sama dengan unit-unit usaha kami. Kami juga membentuk posko bantuan di Jakarta, yakni di Menara Batavia," kata Darmono dalam keterangan resminya, Minggu (23/12/2018).

Adapun unit-unit usaha tersebut antara lain Yayasan President University, LPPMC , Medical City, President Excecutive Club, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat.

Baca juga: PLN Kirim 36 Ambulans Bantu Evakuasi Korban Tsunami Banten

"Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berharap semua pihak gotong royong memberikan pertolongan kepada korban bencana," sebut Darmono.

Sementara itu, Kunto selaku Komando Lapangan Tanjung Lesung mengatakan, tim Jababeka sudah turun langsung ke lapangan memberikan bantuan. Hingga saat ini kondisi evakuasi di kawasan Tanjung Lesung berjalan cepat.

Ditambahkan Kunto, pihak Jababeka Group juga telah memberangkatkan Tim Crisis Center ke Tanjung Lesung.

"Kita berangkatkan dua tim kesana (Tanjung Lesung), terkait pengamanan, kesehatan, dan infrastruktur," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com