Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geser New York, Bursa Saham Hong Kong Paling Diminati untuk IPO

Kompas.com - 24/12/2018, 13:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Bursa saham Hong Kong kembali menempati peringkat pertama pasar pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) dunia pada tahun 2018. Hong Kong menggeser posisi bursa saham New York.

Merangkaknya posisi Hong Kong ini sejalan dengan reformasi prosedur listing saham. Dampaknya, bursa saham Hong Kong mencatat perolehan dana IPO tertinggi dalam delapan tahun terakhir.

Dikutip dari South China Morning Post, Senin (24/12/2018), indeks saham Hong Kong menyumbang porsi 17,6 persen terhadap pasar IPO global pada tahun ini per 21 Desember 2018. Sebanyak 125 perusahaan melakukan IPO dengan perolehan dana 36,5 miliar dollar AS.

Baca juga: SoftBank Melantai di Bursa, Jadi IPO Terbesar di Tokyo

Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak tahun 2010 dan naik 175,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini menyumbang 13,9 persen pasar IPO dunia.

Hong Kong dinobatkan sebagai pasar IPO nomor satu dunia pada tahun 2015 dan 2016 silam. Tak hanya itu, Hong Kong juga memikat perusahaan-perusahaan manufaktur tradisional dan keuangan.

Beberapa perusahaan teknologi pun tidak banyak yang memilih IPO di Hong Kong, lantaran lebih memilih melantai di bursa saham New York dan Nasdaq. Dalam hal listing saham sektor telekomunikasi, media, dan teknologi, Hong Kong berada di peringkat kedua setelah Tokyo.

Baca juga: Cari Pendanaan, Startup Pilih Fundraising Konvensional atau IPO?

Sejumlah perusahaan besar yang melantai di bursa saham Hong Kong tahun ini adalah Xiaomi pada Juli 2018 yang berhasil meraup dana 5,4 miliar dollar AS. Ada pula Meituan Dianping pada September 2018 lalu yang berhasil memperoleh dana 4,9 miliar dollar AS.

Adapun IPO terbesar di bursa saham Hong Kong tahun ini adalah China Tower yang berhasil meraup dana 7,5 miliar dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com