Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Prediksi Neraca Pembayaran Surplus 4 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 28/12/2018, 16:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi neraca pembayaran akan mengalami surplus di kisaran 4 miliar dollar AS, meski neraca berjalan (current account) masih akan defisit di atas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV 2018.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, surplusnya neraca pembayaran didorong oleh masuknya arus modal asing dari penanaman odal asing (PMA), investasi portofolio, maupun investasi lainnya.

"Sehingga secara keseluruhan neraca pembayaran di kuartal IV-2018 akan surplus sekitar 4 miliar dollar AS," jelas Perry ketika memberikan penjelasan kepada awak media di kawasan BI, Jumat (28/12/2018).

Menurut Perry, surplusnya neraca pembayaran akan turut berkontribusi terhadap stabilitas rupiah di tahun 2019 mendatang.

Selain surplus neraca pembayaran, stabilitas rupiah juga akan didukung pertumbuhan ekonomi di tahun depan yang akan lebih tinggi dari tahun ini. Menurut BI, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 mendatang di kisaran 5 persen hingga 5,4 persen.

Selain itu, tingkat inflasi juga akan tetap rendah dan rerkendali di kisaran titik tengah 3,5 plus minus 1 persen.

Adapun untuk defisit neraca berjalan yang membengkak di tahun 2018 ini akan diupayakan untuk di tekan ke 2,5 persen terhadap PDB tahun 2019 mendatang.

"CAD (current account deficit) akan turun dari 3 persen di tahun 2018 kita upayakan bersama pemerintah mennjadi sekitar 2,5 persen," jelas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com