Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut 2019, Sri Mulyani Bicara soal Suntikan ke BPJS Kesehatan

Kompas.com - 01/01/2019, 13:03 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambut 2019 dengan menyampaikan peran penting APBN 2018. Di antaranya menambah alokasi anggaran kesehatan.

Tambahan anggaran kesehatan itu dialokasikan untuk berbagai program. Di antaranya yakni untuk membantu BPJS Kesehatan.

"Kami menambah anggaran kesehatan untuk memerangi gizi buruk. Membayar BPJS kesehatan agar mampu menjalankan jaminan kesehatan secara baik dan berkelanjutan," tulis Sri Mulyani dalam akun Facebook pribadinya, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Seperti diberitakan, BPJS Kesehatan terus menerus mengalami defisit tagihan akibat besarnya penguna program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca juga: BPJS Kesehatan Akan Lunasi Tunggakan Sebelum Akhir Tahun

Pada 5 Desember 2018, pemerintah mengucurkan dana bantuan kepada BPJS Kesehatan yang tengah mengalami defisit keuangan. Dana yang dikucurkan untuk tahap kedua ini senilai Rp 5,2 triliun.

Sebelumnya, pada September 2018 pemerintah juga sudah mengucurkan dana bantuan tahap pertama sebesar Rp 4,9 triliun.

Selain untuk bidang kesehatan, APBN ucap Sri Mulyani, akan tetap dialokasikan untuk membangun infrastruktur hingga ke perbatasan, membantu usaha kecil menengah/koperasi dan pelaku ultra mikro, serta membantu daerah yang terdampar bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com