Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Klaim Berhasil Stabilkan Harga Pangan Selama 2018

Kompas.com - 03/01/2019, 11:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum BULOG mengklaim berhasil menstabilkan harga bahan pokok selama 2018. Komoditas yang dianggap harganya stabil selama 2018, yakni beras umum ada di kisaran Rp 11.606/kg, gula pasir Rp 13.676/kg, daging sapi Rp 114.195/kg, dan jagung Rp 7.316/kg.

"Sesuai dengan penugasan pemerintah dan amanat UUD, Perum BULOG terus melakukan tugas-tugasnya demi mewujudkan kedaulatan pangan,” ujar Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/1/2019).

Budi menambahkan, sepanjang 2018 Perum BULOG telah melakukan pengadaan sebanyak 3,2 juta ton setara beras dan stok beras CBP di akhir tahun 2018 sebanyak 2,1 juta ton setara beras.

Ia menuturkan, penyaluran Bansos Rastra mencapai 1,2 juta ton dan pengelolaan CBP untuk Operasi Pasar sebanyak 544 ribu ton merupakan stabilisasi harga dengan jumlah terbesar selama sepuluh tahun terakhir.

Adapun CBP bencana alam sebanyak 6.953 ton digunakan untuk korban bencana alam di Palu Donggala (Sulawesi Tengah), dan Lombok (NTB).

Selain itu, stok akhir di tahun 2018 untuk komoditas lainnya yaitu gula pasir sebanyak 477 ribu ton, jagung 53 ribu ton, daging kerbau 5,8 ribu ton, minyak goreng 2,6 ribu kiloliter.

"Kami menyadari, bahwa keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras dan pangan pokok lainnya di seluruh daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, serta dilakukan dengan perhitungan yang matang dari aspek hulu hingga hilir," kata Budi.

Budi menjelaskan memasuki tahun 2019, BULOG memastikan ketahanan stok dapat terus terjaga dan Operasi Pasar terus dilakukan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran di masyarakat dan gejolak harga di pasar, serta menjamin hasil panen petani dapat diserap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com