Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi PNBP Sektor ESDM Tahun 2018 Lampaui Target

Kompas.com - 04/01/2019, 16:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melampaui target APBN, yakni hingga 181 persen.

Hal tersebut diungkapkan Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika memberikan paparan kinerja Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (4/1/2019).

PNBP hingga akhir 2018 tercatat sebesar Rp 217,5 triliun, sementara target dalam APBN sebesar 120,5 triliun.

"Di tahun 2018, target yang dicantumkan dalam UU APBN 2018 Rp 120,5 triliun, pencapaiannya sampai dengan akhir 2018 Rp adalah 217,8 triliun. Ada kenaikan realisasi PNBP sebesar 181 persen," jelas Jonan dalam kesempatan tersebut.

Secara lebih rinci, Jonan menjelaskan, kontribusi terbesar dari PNBP 2018 berasal dari sub sektor minyak dan gas yang mencapai Rp 163,4 triliun. Realisasi tersebut melebihi target APBN hingga 50 persen, yang sebesar Rp 86,5 triliun.

Kemudian, penyumbang realisasi PNBP ESDM terbesar kedua dari sub sektor mineral dan batu bara (minerba) sebesar Rp 50 triliun, kemudian sub sektor Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) sebesar Rp 2,3 triliun serta sub sektor lainnya Rp 1,8 triliun.

Jonan menjelaskan, kontribusi sektor ESDM terhadap PNBP nasional sebesar 53,4 persen. Sebelumnya tercatat, PNBP nasional sebesar Rp 407,1 triliun.

"Kami melihat bahwa kira-kira PNBP yang dihasilkan Kementerian ESDM di 2018 kira-kira sekitar 53 persen dari total PNBP nasional yang Rp 407 triliun," ujar Jonan.

Kinerja sektor ESDM ini juga lebih tinggi ketimbang realisasi di tahun 2017, di mana saat itu PNBP sebesar Rp132 triliun atau setara 119 persen dari target dalam APBN 2017 yang sebesar Rp111,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com