Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Jiwasraya Perbaiki Kinerja Tahun 2019

Kompas.com - 08/01/2019, 16:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko menyatakan, pihaknya telah memiliki sejumlah langkah dalam meningkatkan kinerja sepanjang 2019.

Salah satunya dengan meningkatkan penjualan produk asuransi kepada peserta baru dan menambah manfaat produk asuransi kepada peserta eksisting.

"Saat ini kami punya sekitar 7 juta peserta, kalau setiap peserta tersebut kami tambah satu produk lagi, itu sudah luar biasa. Kami sebutnya create new business value," kata Hexana di Kementerian BUMN, Selasa (8/1/2019).

Ke depan, lanjut Hexana, perseroan juga akan mengembangkan varian produk asuransi yang sifatnya lebih sederhana dan kekinian. Produk dimaksud yakni asuransi mikro dengan premi yang ringan.

Baca juga: Dirombak, Ini PR yang Harus Diselesaikan Jajaran Direksi Jiwasraya

Produk yang dikembangkan ke depan adalah produk yang berorientasi memberikan proteksi dengan komponen investasi yang tidak mengandung risiko guaranteed return.

"Dalam waktu dekat kami akan mengeluarkan produk simpel, lebih ke retail micro insurance. Itu akan lebih produktif, karena bukan bersifat utang," ujar Hexana.

Selain itu, perseroan juga melakukan efisiensi agar bebannya bisa berkurang. Perseroan juga mengembangkan platform digital yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

Jiwasraya juga akan meningkatkan pemanfaatan aset tidak produktif. Kemudian, perseroan juga fokus membenahi investasi sehingga tidak lagi mengalami ketidakcocokan yang mengakibatkan penundaan pembayaran polis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com