Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Tsunami Selat Sunda, 248 Gardu Listrik PLN Rusak

Kompas.com - 08/01/2019, 17:50 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 248 gardu listrik induk milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) rusak akibat terjangan tsunami Selat Sunda yang melanda wilayah Banten dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

"Jumlah gardu induk yang rusak akibat tsunami di Banten ada 248 dan dua travo rusak," ujar Ketua Posko Natal dan Tahun Baru PLN, Adi Purwanto di kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Adi menambahkan, pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan perbaikan terhadap fasilitas tersebut. Saat ini, aliran listrik di Banten telah kembali pulih.

"Kita bisa tangani dalam empat hari. Kita libatkan 199 orang dari beberapa unit PLN untuk mengatasi gangguan di Banten," kata Adi.

Baca juga: PLN Kebut Perbaikan Infrastruktur Listrik Terdampak Tsunami Selat Sunda

Namun demikian, Adi belum bisa merinci total kerugian perusahaannya akibat bencana tsunami tersebut.

Sebelumnya, tsunami didapati melanda pantai di sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam. Tsunami tersebut dipicu oleh longsoran bawah laut dan erupsi Gunung Anak Krakatau.

Dari data sementara, BNPB hingga Jumat (28/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 426 orang meninggal dunia karena kejadian ini. Sementara kerugian ekonomi masih dalam pendataan.

Selain korban meninggal, tercatat 7.202 orang luka-luka dan 23 orang lainnya hilang. BNPB juga mencatat, ada 40.386 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com