Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2030, Indonesia Diprediksi Jadi Negara Ekonomi Terbesar Keempat di Dunia

Kompas.com - 09/01/2019, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak 7 dari 10 negara berkembang diprediksi menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030. Hal ini berdasarkan proyeksi jangka panjang yang dirilis Standard Chartered Plc.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (9/1/2019), peringkat tersebut didasarkan pada nominal produk domestik bruto (PDB) berdasarkan paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP).

Pada tahun 2030, China akan menjadi negara ekonomi terbesar di dunia. Adapun India akan lebih besar ekonominya ketimbang AS dan Indonesia akan menduduki posisi keempat.

"Proyeksi jangka panjang kami didasarkan pada satu prinsip penting, (yaitu) porsi negara terhadap PDB dunia pada akhirnya harus menyatu dengan porsi mereka terhadap populasi dunia, didorong oleh konvergensi PDB per kapita antara negara maju dan berkembang," kata ekonom Standard Chartered yang dipimpin oleh David Mann.

Pada tahun 2018 lalu, porsi Asia terhadap PDB dunia mencapai 28 persen, naik dibandingkan 20 persen pada tahun 2010. Akan tetapi, angka ini diprediksi kembali melonjak menjadi 35 persen pada tahun 2030.

Berikut ini adalah 10 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030 menurut proyeksi Standard Chartered.

  1. China (Nominal PDB 64,2 triliun dollar AS)
  2. India (Nominal PDB 46,3 triliun dollar AS)
  3. AS (Nominal PDB 31 triliun dollar AS)
  4. Indonesia (Nominal PDB 10,1 triliun dollar AS)
  5. Turki (Nominal PDB 9,1 triliun dollar AS)
  6. Brasil (Nominal PDB 8,6 triliun dollar AS)
  7. Mesir (Nominal PDB 8,2 triliun dollar AS)
  8. Rusia (Nominal PDB 7,9 triliun dollar AS)
  9. Jepang (Nominal PDB 7,2 triliun dollar AS)
  10. Jerman (Nominal PDB 6,9 triliun dollar AS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com