Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2018, ASDP Dapat Untung Rp 261 Miliar

Kompas.com - 16/01/2019, 16:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meraih laba bersih sebesar Rp 261 miliar sepanjang 2018. Capaian tersebut tumbuh dua persen ketimbang tahun lalu.
 
"Sesuai RKHP yang sudah ditetapkan achievment kita 95 persen. Kita tumbuh sekitar 2 persen," ujar Direktur Keuangan ASDP Junia Satriawan di kantornya, Rabu (16/1/2019).

Junia mengatakan, sumber pendapatan terbesar perusahaanya masih di dapat dari jasa penyeberangan. Sisanya didapat dari dermaga dan aneka jasa usaha lainnya.

"Khusus ASDP only tahun 2019 kita target laba Rp 298 miliar, growth 26 persen," kata Junia.

Baca juga: ASDP Targetkan Layani 8,6 Juta Penumpang di 2019

Menurut dia, selama ini pihaknya masih mengandalkan sumber pendapatan dari jasa penyeberangan. Ke depannya, pihaknya akan mengutamakan lini bisnis lainnya seperti bisnis parawisata.

"Tahun 2019 yang didapt dari aneka jasa usaha, itu yang akan digenjot. Nanti mungkin ada corporate branding. Kita gandeng Himbara," ucap dia.

Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 2,2 triliun untuk melakukan pengembangan bisnis di 2019.

Direktur Keuangan PT ASDP Indonesia Ferry Junia Satriawan mengatakan, sebagian besar dana itu akan digunakan untuk pengadaan kapal.

"(Alokasinya) 39 persen untuk pengadaan kapal. Kapal kita untuk menambah ekspansi bisnis di lintasan baru juga untuk merekondisi kapal yang usianya tua," ujar Junia di kantornya, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com