Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis SPBU Masih Menggiurkan

Kompas.com - 28/01/2019, 09:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang terus tumbuh dari tahun ke tahun membuat bisnis SPBU masih cukup menggiurkan. Buktinya perusahaan minyak terus berlomba untuk menambah SPBU demi menjaring lebih banyak pelanggan.

Seperti BP Indonesia yang bekerja sama dengan PT AKR Corporindo yang akhirnya membuka SPBU BP pada akhir tahun lalu.

"Joint Venture BP-AKR telah membuka SPBU pertamanya di Indonesia. Ini sesuai dengan strategi BP untuk memberikan pilihan bahan bakar serta pengalaman yang berbeda bagi para konsumen di tengah pasar yang terus berkembang pesat," ujar President director APR, Peter Molloy seperti dilansir Kontan.co.id pada Minggu (27/1/2019).

Peter mengatakan, BP dan AKR berencana untuk menambah 350 SPBU dalam 10 tahun ke depan. Ini berarti tiap tahunnya BP bersama AKR akan menambah sekitar 30 SPBU.

Baca juga: Pertamina Anggap SPBU Vivo Bukan Pesaing

"Secara bertahap, kami menargetkan untuk memasok 350 SPBU di Indonesia. Kami bertujuan untuk memiliki dan memasok 350 lokasi SPBU merek BP dalam 10 tahun ke depan," ujar Peter.

Sementara itu, PT Pertamina (Persero) juga tidak mau kalah bersaing. External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 7.000 lembaga penyalur Pertamina yang beroperasi di seluruh Indonesia.

"Keberadaan SPBU dengan berbagai jenis layanan ini tidak hanya berada di lokasi-lokasi kota besar, namun juga menjangkau pelosok Indonesia, termasuk wilayah perairan," sebut Arya.

Pertamina pun saat ini sedang menjajaki peluang penambahan SPBU secara masif. Pertamina pun menargetkan bisa menambah sekitar 200 SPBU sepanjang tahun 2019.

"Saat ini Pertamina masih menjajaki peluang-peluang yang bisa disinergikan dengan beberapa BUMN lainnya. Secara keseluruhan diperkirakan penambahan tersebut mencapai lebih dari 200 SPBU yang tersebar di sejumlah lokasi yang bervariasi," sebut Arya. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bisnis SPBU masih menarik


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com