Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Dinilai Tak Mitigasi Efek Kenaikan Tiket

Kompas.com - 12/02/2019, 20:03 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Penerbangan, Arista Atmajati menilai selama ini manajemen perusahaan maskapai penerbangan minim memitigasi dampak sebuah kebijakan. Semisal soal kenaikan harga tiket dan pengenaan bagasi berbayar.

"Ada kelemahan. Maskapai kurang siap, kurang mitigasi," kata Arista kepada Kompas.com, Selasa (12/2/2019).

Menurut Arista, sebuah kebijakan atau aturan diterapkan harus disiapkan pola mitigasi dampaknya. Sebab, akan muncul sebuah efek dan reaksi dari mitra, terkhusus calon penumpang.

"Seharusnya mitigasi soal reaksi masyarakat itu harus diperhitungkan. Akibatnya masyarakan syok, psikologis masyarakat harus dipikirkan. Mitigasi itu perlu juga, tidak hanya (ketika) bencana," tuturnya.

Dia menjelaskan, masyarakat sebagai pengguna moda transportasi udara cenderung sangat sensitif soal harga. Apalagi jika ada pengenaan biaya-biaya lain, selain tarif atau harga tiket. Aspek inilah yang perlu diperhatikan dan dipahami para perusahaan penerbangan.

"Apalagi soal harga, masyarakat sensitif," ungkapnya.

Kendati demikian, Arista memahami apa yang dilakukan perusahaan soal kenaikan dan pengenaan bagasi berbayar. Ini semata untuk memperbaiki keuangan perusahaan. Apalagi Indonesia tengah menghadapi low season atau musim sepi penumpang.

"Memang demand-nya rendah. Harga memang tiket Januari 2019 dibanding Januari 2018, memang ada kenaikkan. Itu juga ada sebabnya, karena maskapai tiga tahun belakangan ini banyak yang rugi," sebutnya.

Pemerintah melalui Kementerin Perhubungan mempersilakan maskapai untuk mulai menerapkan bagasi berbayar sejak 22 Januari 2019. Salah satu maskapai yang siap untuk menerapkannya ialah Lion Air. Kini Lion Air telah meniadakan atau menghapur bagasi gratis untuk penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com