Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Benahi Infrastruktur Laut, Prabowo Ingin Bikin BUMN Khusus Laut

Kompas.com - 18/02/2019, 09:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden nonor urut 01 Joko Widodo mendorong perbaikan infrastruktur yang masif untuk wilayah laut. Hal ini dilakukan agar nelayan memiliki kesempatan memanfaatkan sumber daya laut supaya lebih sejahtera. Di sisi lain, laut juga memiliki fungsi lain yang bisa dieksplorasi.

"Perlu ke depan infrastruktur yang berkaitan dengan laut dibenahi besar-besaran," ujar Jokoei di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Salah satunya yakni ladang minyak yang belum tereksplorasi dengan baik di laut. Menurut Jokowi, hal ini perlu didorong untuk memberikan pemasukan lebih besar ke kas negara. Selain itu, konektivitas antar pulau juga perlu ditingkatkan.

"Tol laut terus dikerjakan khususnya di Indonesia timur," kata Jokowi.

Baca juga: Prabowo Bicara Nelayan Hidup Susah, Jokowi Cerita Blusukan Jam 12 Malam

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan, pengelolaan pelabuhan juga harus lebih ditingkatkan.

"Sehingga betul-betul memberi manfaat ke rakyat," kata Jokowi.

Sementara itu, calonn presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan bahwa nelayan miskin tak memiliki akses luas ke teknologi, untuk mendapatkan modal, dan izin memiliki kapal untuk melaut.

Mereka masih terhalang regulasi yang membatasi kemampuan untuk mencari ikan. Atas adanya permasalahan itu, kata Prabowo, negara harus hadir.

"Kami akan buat BUMN khusus di bidang laut dan perikanan dan mengorganisisr nelayan dilatih dengan teknologi cepat, diberi akses kapal, modal, prasarana, cold storage, pengalengan dan pemasaran dibantu pemerintah," kata Prabowo.

Baca juga: [POPULER EKONOMI]: AirAsia Menghilang di Traveloka|Jokowi Sebut Prabowo Kurang Optimistis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com