Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Bekerja dari Rumah? Perhatikan 4 Hal Ini

Kompas.com - 22/02/2019, 06:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Bekerja dari rumah kini menjadi hal yang lumrah dalam dunia profesional. Banyak perusahaan yang kini tidak mewajibkan pegawainya hadir ke kantor, sehingga bekerja dari rumah menjadi hal yang tidak bisa dihindari pula.

Namun, tak mudah memupuk produktivitas saat bekerja dari rumah. Ada saja distraksi yang memengaruhi pekerjaan Anda.

Dikutip dari Reader's Digest, Jumat (22/2/2019), ada setidaknya 4 hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar sukses dan produktif kala bekerja dari rumah.

1. Tempat kerja khusus

Meja kerjadekoruma Meja kerja

Sulit untuk bekerja dengan efisien, fokus, atau kreatif ketika Anda tak menyediakan tempat kerja khusus di rumah. Bekerja di kamar tidur, meja makan, atau di sofa cenderung membuat Anda mudah terdistraksi.

"Idealnya, Anda bisa merancang ruang khusus dengan pintu sebagai kantor Anda, sehingga Anda memiliki privasi saat ekerja, namun juga bisa melarikan diri dari pekerjaan ketika harus berkumpul dengan keluarga," kata Liz Toombs, dekorator interior bersertifikat dan presiden direktur PDR Interiors.

Toombs mengatakan, jika Anda tak memiliki ruangan khusus, maka ciptakan sudut khusus di rumah Anda yang bisa menjadi ruang kerja. Ide di baik penciptaan tempat kerja khusus ini adalah untuk menciptakan batasan antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi di rumah.

2. Kursi yang tepat

Martin Keen menemukan fakta bahwa bekerja sembari duduk ternyata mengganggu kinerjanya. Ketidaknyamanan tersebut memicunya membuat meja kerja beserta kursi yang mampu menjadi penengah antara bekerja sembari duduk dan berdiri. www.freshome.com Martin Keen menemukan fakta bahwa bekerja sembari duduk ternyata mengganggu kinerjanya. Ketidaknyamanan tersebut memicunya membuat meja kerja beserta kursi yang mampu menjadi penengah antara bekerja sembari duduk dan berdiri.

Dr Keaton Ray, pendiri MovementX mengatakan, penting bagi Anda untuk memiliki kursi yang ergonomis untuk bekerja di rumah. Namun, yang penting adalah Anda tak perlu duduk sepanjang waktu saat bekerja.

"Kursi terbaik adalah yang memungkinkan Anda bergerak dan mengubah postur (duduk)," jelas Ray.

Ia menyarankan Anda memilih kursi ergonomis yang memungkinkan Anda bergerak ketika bekerja di rumah. Kursi yang dimaksud adalah antara lain yang memungkinkan Anda mudah bergerak dari duduk ke berdiri atau bisa dengan leluasan menggerakkan panggul.

3. Pencahayaan yang pas

Sedikit personalisasi selalu dibutuhkan. Siapa yang tidak suka membuat mejanya terkesan milik pribadi? Kumpulan foto-foto, benda-benda dengan inisal nama Anda, atau peralatan menulis dan aksen lain yang menggambarkan gaya Anda. www.houzz.com Sedikit personalisasi selalu dibutuhkan. Siapa yang tidak suka membuat mejanya terkesan milik pribadi? Kumpulan foto-foto, benda-benda dengan inisal nama Anda, atau peralatan menulis dan aksen lain yang menggambarkan gaya Anda.

Tempat kerja Anda di rumah harus memiliki pencahayaan berlapis ketimbang satu sumber cahaya.

"Pencahayaan berlapis memberikan cahaya dari berbagai sumber di penjuru ruang. Pastikan pencahayaan membaur dan tidak diarahkan pada monitor yang membuat mata Anda lelah," ujar Anne Colby, editor senior di Houzz.

Colby menyarankan Anda mempertimbangkan beragam opsi untuk memastikan pencahayaan terbaik untuk ruang kerja Anda, termasuk lampu meja, pencahayaan di langit-langit atau jendela dengan tirai horizontal maupun vertikal.

4. Tanaman hidup

Ilustrasi Meja Kerjaanyaberkut Ilustrasi Meja Kerja

Arsitek R Terry Cline mengungkapkan, banyak orang tak sadar bahwa tanaman hidup yang diletakkan di dalam ruangan dapat menyaring polutan berbahaya.

"Dan tentu saja, ada manfaat estetis dan kejiwaaan, kita menjadi lebih tenang, bahagia, dan spiritual ketika melihat ada makhluk hidup di lingkungan kita, perhatikan warna dan aromanya," sebut Cline.

Ia menyarankan Anda memproyeksikan bayangan batang atau ranting ke langit-langit dengan mengatur pencahayaan. Anda bisa menggunakan bohlam filamen bening untuk menciptakan suasana layaknya duduk di bawah pohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com