Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Targetkan 60 Juta Penonton Bioskop di 2019

Kompas.com - 25/02/2019, 20:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menargetkan jumlah penonton bioskop sebanyak 60 juta orang pada 2019 ini. Angka ini naik dibandingkan realisasi tahun lalu.

"Kita menargetkan jumlah tiket (bioskop) yang terjual bisa mencapai 60 juta. Kalau (tahun) kemarin 52 juta," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf di Jakarta, Senin (25/2/2019).

Triawan mengakui pihaknya perlu bekerja keras untuk merealisasikan target tersebut. Sebab, saat ini akses masyarakat di wilayah-wilayah terpencil masih terbatas untuk menyaksikan film nasional di bioskop.

Baca juga: Bekraf Kolaborasi dengan Viu untuk Kembangkan Ekosistem Perfilman

Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah layar bioskop di seluruh Indonesia baru mencapai 1.800.

"Layar (bioakop) yang ada (saat ini) masih di kota-kota besar, masih di mal-mal. Kita harap ke depan lebih banyak para penonton film yang ada di kota-kota kecil yang selama ini susah mengakses film," kata Triawan.

Triawan menjelaskan, agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati film nasional pihaknya menggandeng penyedia layanan video over the top (OTT) seperti Viu.

Baca juga: Peringati Hari Film nasional, Ini 4 Keunggulan Nonton Film di Bioskop

Sebab, dengan Viu masyarakat bisa menyaksikan film-film Indonesia melalui telpon genggamnya.

"Sekarang dengan adanya Viu dan lain-lain, akses (menonton film) lebih gampang dan murah, tidak melalui paltform ilegal," ucap dia.

Sementara itu, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, jumlah layar bioskop menurun drastis dibanding tahun 1990-an.

"Tahun 1990-an jumlah layar kita 3.000. Hari ini 1.800. Jadi justru banyak turun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com