Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kargo Udara Mahal, Perusahaan Jasa Pengiriman Beralih ke Kapal Laut

Kompas.com - 27/02/2019, 18:10 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan tarif kargo pesawat yang dianggap terlalu tinggi berdampak buruk bagi industri pengiriman logistik.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo), Bayu Paryanto mengatakan, kenaikan harga kargo pesawat mencapai 350 persen. Menurut dia, hal itu sangat berdampak ke industri jasa pengiriman barang.

"Kalau dari kami (tarif) naiknya 20 persen. Dari airlines kenaikan yang paling rendah 120 persen, yang paling tinggi 350 persen," ujar Budi di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Budi menyebutkan, kenaikan harga kargo itu pun secara tidak langsung merugikan masyarakat. Sebab, para penjual harus menaikkan harga produknya.

Baca juga: Tarif Kargo Pesawat Mahal, 4 Perusahaan Logistik Gulung Tikar

"Karena permintaan pasarnya berkurang. Ongkos kirimnya lebih mahal daripada produksinya. Penurunan pesanan sekitar 30 sampai 40 persen," kata Budi.

Untuk mengakali kenaikan harga kargo pesawat itu, perusahaan logistik beralih ke transportasi laut. Namun, ternyata di transportasi laut pun para pengusaha mengalami kendala.

"Kita alihkan kiriman-kiriman reguler. Itu pun di daerah tertentu, yang terjangkau, misalnya Jawa, bisa dicampur dengan darat. Kalau laut misalnya yang ke Pontianak, Banjarmasin kan jarak tempuhnya cuma dua hari, itu masih bisa. Tapi kendala di lapangan muncul, bongkar muatnya lama. Kami harus putar otak lagi, enggak mungkin kami yang molornya sampe 5 hari," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com