Sepanjang 2018, Taspen Life Bayar Klaim Rp 468,30 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) melaporkan kinerja keuangan untuk tahun 2018. Perseroan meraup pendapatan premi sebesar Rp 528,12 miliar, naik 6,79 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 494,53 miliar.

Taspen Life juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan premi produk individu hingga sebesar 2.701,21 persen. Adapun klaim yang dibayarkan Taspen Life sepanjang 2018 adalah sebesar Rp 468,30 miliar.

"Pertumbuhan pendapatan premi tersebut merupakan keberhasilan Taspen Life dalam memperluas pangsa pasarnya serta meningkatkan sinergi usaha dengan induk perusahaan, yaitu PT Taspen (Persero)," kata Direktur Utama Taspen Life Maryoso dalam keterangannya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Taspen Life Beri Manfaat Asuransi untuk Petugas ATC yang Meninggal

Perolehan hasil investasi pada tahun 2018 sebesar Rp 243,45 miliar, meningkat 7,91 persen dari tahun sebelumnya yaitu Rp 225,60 miliar. Atas pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi tersebut, Taspen Life pada tahun 2018 mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 738,45 miliar, meningkat 8,59 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 680,03 miliar.

Hingga Desember 2018, jumlah peserta tercatat sebanyak 582.626 peserta, meningkat 12,61 persen dari tahun sebelumnya yakni sebanyak 517.367 peserta.

"Taspen Life berkomitmen untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para peserta," ujar Maryoso.

Baca juga: Taspen Life Beri Perlindungan untuk Peserta Asian Para Games 2018

Atas pencapaian kinerja yang positif selama tahun 2018, Taspen Life membukukan kenaikan laba sebesar 16,11 persen menjadi Rp 76,15 miliar dari Rp 65,58 miliar di tahun sebelumnya. 

Sejak tahun 2018 Taspen Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui Digital Insurance, yang memudahkan peserta atau pemegang polis mulai dari melakukan pendaftaran online, underwriting, hingga auto klaim.

"Diharapkan pada tahun ini Taspen Life dapat melakukan penetrasi pasar lebih luas di masyarakat Indonesia, khususnya kalangan milenial," tutur Indra, Direktur Teknik dan Operasional Taspen Life.