Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suramadu, Era Baru Kebangkitan Masyarakat Madura?

Kompas.com - 09/06/2009, 21:35 WIB

Menjelang peresmian Suramadu, berbagai tanggapan muncul terkait keberadaan BPWS, baik dari pemrov Jatim, Kota Surabaya, maupun empat kabupaten di Pulau Madura. Agar keberadaan BPWS tak men gurangi kewenangan otonomi daerah di kawasan Suramadu, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan satu walikota dan empat bupati tersebut masuk dalam keanggotaan BPWS.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto selaku Ketua Pelaksana Harian BPWS belum juga memberikan kejelasan terkait usulan tersebut. Masuk atau tidak masuk usulan tersebut yang jelas peran dan hak pemerintah daerah tak akan berkurang dengan keberadaan BPWS, ucapnya.

Tokoh masyarakat Madura Ahmad Zaini menyatakan, warga Madura menyambut baik tersambungnya akses langsung Pulau Jawa ke Madura melaui Jembatan Suramadu. Harapannya, keberadaan Jembatan Suramadu benar-benar mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat Madura.

Senada dengan Zaini, Sosiolog Universitas Airlangga Bagong Su yanto mengungkapkan, pengembangan Suramadu jangan sekedar dipahami dari aspek ekonomis semata. Namun, proyek ini merupakan kewajiban dan tanggungjawab moral negara untuk menyediakan fasilitas yang menyejahterakan masyarakat.

Rencana besar pengembangan wilayah Suramadu memang memberikan gambaran apik Pulau Madura di masa depan. Faizal dan penduduk Pulau Madura lainnya berharap, rencana besar tersebut tak hanya menjadi proyek bagi segelintir orang, tetapi menjadi era baru sejarah kebangkitan masyarakat Madura.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com