Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menunggu Hercules di Riau Airlines (1)

Kompas.com - 18/10/2010, 09:19 WIB

Janjinya, tiga hari setelah penandatanganan kesepakatan tanggal 25 Juni itu, Cossen akan mencairkan dana operasi RAL. Tidak jelas bagaimana kelanjutan kesepakatan dengan Cossen. Yang pasti sampai sekarang ini, Cossen belum mencairkan dananya sesuai kesepakatan.

Pada awal Oktober ini, muncul berita baru lagi. Aerocentury, perusahaan yang menyewakan dua pesawat Fokker F 50 kepada RAL menagih utang senilai Rp 17 miliar yang belum juga dibayar sejak Agustus 2009. Dua pesawat itu akhirnya ditarik Aerocentury awal Oktober ini.

Sebenarnya, RAL masih memiliki tiga pesawat lagi, yakni yang dibeli semasa Heru. Ternyata dua dari tiga pesawat itu tidak dapat terbang karena rusak. Terakhir, pertengahan Oktober ini, satu-satunya pesawat RAL yang masih terbang selama krisis berlangsung terpaksa dikandangkan lagi. Praktis tidak ada lagi pesawat RAL yang lalu lalang di angkasa Tanah Air. Pekan ini, RAL telah mati suri.   

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com