Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Pengin Piara Buaya? Gampang Kok!!

Kompas.com - 17/12/2010, 09:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di antara booth fotografi, musik, dan olahraga di Hall Cendrawasih JCC, terselip suatu pemandangan yang mengusik perhatian pengunjung karena lain dari yang lain. Letaknya di pojok, tetapi sangat menonjol.

Apa sih istimewanya? Ternyata booth ini menjual berbagai hewan reptil, mulai dari tokek sampai buaya!

Lempung, penjaga booth, tak lelah menerangkan jenis hewan-hewan yang dipamerkan kepada para pengunjung, baik yang ingin melihat-lihat saja sampai yang memang berniat membeli. Bahkan, dia juga tak segan mengangkat satu-satunya buaya yang dibawa ke pameran ini ketika menerangkannya kepada calon pembeli.

"Hiii..." Para pengunjung yang iseng-iseng melintas di depan booth ini umumnya merasa geli ketika melihat reptil bertekstur sangat kasar dengan ukuran 30 cm ini dibelai-belai oleh tangan Lempung.

Akan tetapi, pegawai salah satu toko reptil di kawasan Kemang ini malah tampak santai dan sangat antusias mengelus-ngelus punggung dan dagu si anak buaya jenis Super Dwarf Caiman ini. Si anak buaya pun merem melek.

"Kalau merem, artinya dia sedang merasakan ketenangan. Ini hewan yang bisa jinak kok. Asal dipelihara baik-baik dari kecil, lalu dibelai-belai seperti ini setiap hari," ungkapnya kepada Kompas.com yang menyambangi area pameran lifestyle dan hobi ini, Kamis (16/12/2010), sambil terus membelai.

Anak buaya berusia dua tahun ini berasal dari Peru, salah satu negara di Amerika Latin. Harga per ekornya Rp 5,5 juta. Empat temannya yang lain sudah laku dijual sejak didatangkan dari Peru. Semua pembelinya disebut Lempung sebagai orang lokal atau asli Indonesia dan bukan orang asing.

Buaya yang dipegangnya itu saja yang belum laku. Semua Super Dwarf Caiman yang didatangkan bos-nya itu berjenis kelamin jantan. Menurutnya pula, jenis buaya ini bisa bertumbuh maksimal sepanjang 1,5 meter selama lima tahun ke depan.

Dalam kurun waktu itu, buaya cukup dipelihara di dalam akuarium yang berisi sedikit air dengan penyaring air yang terus hidup. Sesekali, biarkan akuarium dalam keadaan tanpa air untuk buaya tersebut. "Biar jinak," ungkap Lempung.

"Itu hasil pengalaman orang-orang yang sudah pernah memelihara buaya," lanjut Lempung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com