Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATLET TOP TERSIHIR "PB"

Kompas.com - 08/01/2011, 05:24 WIB

Menurut Risa, ”khasiat” Power Balance memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi secara pribadi Risa mengaku merasakan manfaatnya.

”Saya bicara seperti ini bukan karena saya sebagai atlet yang di-endorse Power Balance. Yang saya rasakan pada saat berlatih, khususnya downhill, saya bisa berkonsentrasi penuh dan fokus pada saat kritis,” kata Risa.

Di sisi kesehatan, lanjut Risa, dia merasa penyakit lamanya seperti migren dan sinus tidak lagi muncul setelah memakai Power Balance. ”Memang terdengar seperti tidak masuk akal, tetapi saya mengalaminya dan merasakan khasiatnya,” tutur Risa.

Sama halnya dengan Risa, beberapa atlet bulu tangkis pelatnas Cipayung juga memakai gelang Power Balance yang mereka yakini bisa memberi ”khasiat” kekuatan dan keseimbangan.

”Saya sendiri memakai gelang ini antara percaya dan tidak percaya dengan khasiatnya. Kalaupun ternyata tidak khasiat, ya lumayan juga buat aksesori dan sekadar gaya,” kata pemain tunggal putra Simon Santoso.

Padahal, kata juru bicara produsen Power Balance, Adam Selwyn, perusahaannya tidak pernah mengklaim mempunyai bukti ilmiah mengenai khasiat produk buatannya itu. Mereka hanya mengandalkan kesaksian dan pengakuan para atlet dan sejumlah pengguna lainnya.

Sang produsen gelang yang berbasis di California, AS, itu dengan pintar pada awalnya menyasar sejumlah atlet AS untuk menegaskan manfaat dari mengenakan gelang itu.

Selain beberapa pemain bola basket, produsen gelang juga berhasil menggaet Scott Kazmir dan Rocky Romero dari bisbol AS; Todd Rogers, Ryan Mariano, Casey Patterson dari bola voli pantai; pegolf Scott Smith, peselancar Josh Buran, pelari Mike Bublitz, dan banyak lagi nama lainnya.

Gelang yang dijual sejak tahun 2007 itu pun kemudian menyasar selebriti, seperti aktor Robert De Niro dan Gerard Butler. Perusahaan pembuat gelang itu diperkirakan memperoleh pemasukan 35 juta dollar AS dari penjualan gelang dan kalung berhologram itu pada 2010.

Bayar atlet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com