Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Untung dari Masyarakat Penggesek

Kompas.com - 15/04/2011, 07:25 WIB

Dengan alasan itu, bank mengharap konsumen proaktif memahami konsekuensi dari kartu kredit miliki. ”Saat kartu kredit dikirim ke konsumen, ada penjelasan ketentuan terkait penggunaan kartu, termasuk cara perhitungan bayar,” kata Sapti.

Masifnya bisnis kartu kredit membuat bank menyerahkan pekerjaan promosi dan pemasaran sampai penagihan kepada pihak ketiga. Di sinilah masalah muncul. Meskipun secara normatif pihak ketiga diminta mengikuti norma dan ketentuan berlaku, perilaku melanggar hak dan privasi konsumen pengguna kartu semakin sering terjadi.

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sudaryatmo mengatakan, edukasi kepada pengguna kartu kredit dan transparansi informasi dari pihak bank mutlak dilakukan.

Pemahaman atas risiko perhitungan bunga kartu kredit penting agar konsumen paham konsekuensi setiap gesekan kartu kreditnya dan bank tidak bisa lagi menyembunyikan informasi yang seharusnya diketahui konsumen, seperti opsi pembebasan bunga cicilan dan penjadwalan ulang pembayaran. (DOTY DAMAYANTI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com