Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Memberi Makan Burung Elang...

Kompas.com - 21/04/2011, 13:32 WIB

Dayang Bunting

Tujuan pertama adalah pulau Dayang Bunting yang memiliki legenda terkait putri dan anaknya. Bila pulau ini dilihat dari jarak tertentu, akan nampak bentuk seorang ibu hamil muda yang sedang terbaring. Setiap wisatawan pasti diajak berhenti di titik tertentu untuk melihat penampakan pulau berbentuk wanita hamil sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau Dayang Bunting.

Menurut cerita yang disampaikan oleh Encik Yazi, pulau ini sebenarnya adalah sosok wanita yang dikutuk menjadi batu oleh seorang raksasa. Tapi nama Dayang Bunting lebih banyak ditujukan untuk danau Dayang Bunting yang terdapat di dalam pulau.

 

13033116781014836901
Wisatawan sedang menikmati pulau Dayang Bunting berbentuk wanita hamil yang sedang berbaring (kepala si wanita berada di sebelah kanan).

 

 

Danau berair payau di pulau ini dikenal mampu mengabulkan keinginan setiap perempuan yang ingin memiliki anak. Konon dahulu kala, terdapat seorang putri raja yang kehilangan anak pertamanya sesaat setelah dilahirkan. Sang putri sangat sedih dan tertekan. Anak itu kemudian dimakamkan di danau yang terdapat di pulau ini. Sebelum balik ke istana, dia memberkahi air danau agar setiap ibu yang belum memiliki keturunan dapat segera hamil dan menimang anak bila si ibu mandi di danau tersebut.

Begitu tiba di pulau, saya harus menyusuri jalan setapak sepanjang satu kilometer untuk sampai ke lokasi danau yang luasnya sekitar tiga kali lapangan sepak bola. Di danau ini terdapat penjelasan asal mula terbentuknya danau yang diyakini berasal dari runtuhnya gua besar di pulau tersebut sejak ribuan tahun lalu. Tapi meskipun berada di dekat laut, air di danau ini tidak berubah menjadi asin.

 

1303311791852766072
Papan petunjuk di pulau Dayang Bunting.
1303311822831556981
Danau seukuran tiga kali lapangan sepak bola di pulau Dayang Bunting.

 

 

Begitu tiba di danau, terlihat para wisatawan bergegas pulang usai berenang dan mandi di sini. "Kedalaman sungai sekitar 10 meter, tapi tempat berenang sudah dibatasi oleh tali itu," kata Yazi, sambil menunjuk ke pembatas tali yang dibuat untuk areal berenang. Selain itu, terdapat satu 'kolom' kecil yang terbuat dari karet untuk mereka yang ingin sekedar membasahi badan di danau ini.

Pulau Elang

Dari pulau Dayang Bunting, perahu yang saya tumpangi langsung menuju ke pulau Elang. Tapi perahu tidak berhenti di dermaga, melainkan berhenti di dekatnya. Setelah mesin perahu berhenti, saya mulai menikmati burung-burung elang yang berkeliaran berkelompok di angkasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com