Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus A320 Perkuat Citilink

Kompas.com - 22/06/2011, 04:30 WIB

Jakarta, Kompas - Maskapai Garuda Indonesia menandatangani nota kesepahaman atau MOU pembelian 50 unit pesawat jenis Airbus A320 Family dengan Airbus Industrie. Pesawat-pesawat tersebut nantinya akan memperkuat maskapai Citilink, merek dagang Garuda di penerbangan berbiaya rendah.

Nota kesepahaman itu ditandatangani Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Chief Operating Officer, Customer Airbus, John Leahy, Selasa (21/6) di pameran dirgantara Paris Airshow 2011.

Di dalam nota kesepahaman dituliskan, Garuda akan mendatangkan 50 unit A320. Sebanyak 25 unit A320 sudah dipastikan pemesanannya dan 25 unit lainnya belum diputuskan (option).

”Airbus A320 kami pilih sebab cocok bagi penerbangan berbiaya rendah. Pesawat ini andal dan efisien,” kata Emir. Airbus A320 itu secara bertahap tiba di Indonesia mulai tahun 2014 hingga tahun 2018, masing-masing lima unit pesawat per tahun.

John Leahy dikutip dari rilis Garuda mengatakan, pembelian pesawat ini menjadi tonggak baru hubungan baik antara Garuda Indonesia dan Airbus.

Hubungan Garuda dan Airbus memang telah terjalin lama. Kokpit Airbus dengan dua awak pesawat seperti saat ini dirancang tahun 1982 oleh Dirut Garuda Wiweko Soepono. Sebelumnya, kokpit Airbus diisi lima orang, termasuk operator radio, navigator, dan teknisi penerbangan.

Garuda juga merupakan konsumen pertama Airbus di Indonesia ketika memesan sembilan unit Airbus A300B4 pada Februari 1979.

Lebih Irit

John Leahy menekankan bahwa Airbus A320 makin meningkatkan potensi Citilink untuk berkembang. ”Pesawat ini membutuhkan biaya produksi yang lebih rendah,” katanya.

Sebanyak 25 unit Airbus A320 pesanan Garuda terdiri dari 15 unit A320 standar dan 10 unit A320 Neo. Satu A320 standar, berdasarkan situs Airbus per Januari 2011, senilai Rp 720 miliar. Garuda harus mengeluarkan Rp 18 triliun bagi 25 unit A320.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com