Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prijono Sugiarto, Ingin Astra Jadi Kebanggaan

Kompas.com - 20/02/2012, 09:36 WIB

Abun Sanda

PT Astra International Tbk punya laba mencengangkan. Laporan keuangan yang belum diaudit, laba bersih Astra per September 2011 naik 30 persen menjadi Rp 13,4 triliun dari Rp 10,4 triliun pada periode yang sama tahun 2010. Angka yang jauh di atas perusahaan lainnya.

Sebuah perusahaan yang baik memang tidak sepenuhnya bertarung hanya untuk meraih keuntungan besar. Ada makna lain di balik misi perusahaan, di antaranya membuka lapangan kerja, menjadi teladan etos kerja, ada etika bisnis, serta olah inovasi yang membanggakan.

Besarnya laba bersih Astra, juga memberi inspirasi kepada perusahaan lain untuk bertarung optimal dalam kancah kompetisi bisnis yang keras. Bisa pula menjadi sumber elan untuk berkreasi melahirkan bisnis yang bisa tumbuh luar biasa.

Untuk menggali lebih dalam gebrakan pasar dan filosofi Astra yang kini berusia 55 tahun, Kompas menemui Chief Executive Officer PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto di ruang kerjanya hari Rabu (15/2/2012) di Jakarta. Berikut petikan wawancara dengan ayah dua anak ini.

Kemajuan Astra signifikan. Apa yang Anda dan tim lakukan?

Sebaiknya tidak sekadar melihat Astra hari ini. Lihat bagaimana Astra didirikan oleh mendiang Om William Soeryadjaya. Beliau yang meletakkan dasar sebuah perusahaan hebat. Menanamkan etos kerja, niat luhur dalam berusaha, tidak melakukan tindakan tercela, serta menjaga integritas, reputasi, dan sebagainya. Om William ingin perusahaan ini sejahtera bersama bangsa, memegang teguh prinsip profesionalisme, selalu melaksanakan strategi bisnis yang dilandasi moral yang tinggi.

Nilai-nilai luhur yang tegas digariskan Om William ini memberi inspirasi para CEO Astra International untuk terus menjaga eksistensi korporat. Memang tidak mudah, tetapi kami bersyukur tetap di jalur yang beliau tekankan. Kami sangat bangga dengan pendiri Astra. Mendiang memberi teladan yang sangat baik tentang bagaimana berbisnis yang bersih dan penuh tanggung jawab. Filosofi itu berangkat dari pikiran yang bersih, yang berkaitan dengan keinginan membahagiakan orang lain, menyejahterakan para karyawan, dan sejahtera bersama bangsa.

Kalau kemudian Astra meraih laba besar, marilah kita melihatnya dari spektrum luas, yakni bahwa Astra sebuah perusahaan yang sudah matang, Senin (20/2/2012) ini, kami peringati ulang tahun ke-55. Tentu sistemnya sudah jadi, mata rantai bisnis Astra sudah mulus. Sumber daya manusianya profesional. Ada kompetisi yang sehat dari tiap unit usaha untuk berkarya optimal.

Untuk mendapatkan bentuk perusahaan yang matang, tentu tidak dalam semalam. Astra matang setelah puluhan tahun mencari jalan lurus dan profesional. Sempat terbatuk, sempat rugi. Ini hasil kerja puluhan tahun. Karyawan Astra kini mendekati 170.000 orang. Bukan jumlah yang kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com