Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Datangi Citra Garden karena Banjir Berhari-hari

Kompas.com - 27/01/2013, 02:02 WIB

Bandar Lampung, - Kompas Akibat banjir yang berhari-hari menggenangi permukiman, puluhan warga Kelurahan Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (26/1) pagi, mendatangi kantor pengembang Perumahan Citra Garden di kawasan itu.

Warga meminta pertanggungjawaban dan penjelasan pengembang soal jebolnya danau buatan di kawasan perumahan mewah tersebut. ”Kami datang minta santunan dan pertanggungjawaban mereka. Barang-barang elektronik kami rusak kena banjir seperti air bah itu. Padahal, puluhan tahun sebelumnya, kami tidak pernah kebanjiran seperti ini,” ujar Trisno (40), warga Kampung Sawa Raya, Bakung.

Zubaedah (60), warga Bakung lain, mengatakan, dia dan tetangga lain belum mendapatkan bantuan apa pun, baik dari pemerintah maupun pengembang Citra Garden. Padahal, hingga kini, rumahnya masih terendam banjir. Sudah tiga hari, ia dan keluarganya mengungsi ke tempat yang aman. ”Untuk makan, kami masih beli nasi bungkus. Malam hari, mengungsi ke tempat saudara,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, banjir masih merendam permukiman warga setinggi 40-60 sentimeter. Sesuai data Pemerintah Kecamatan Teluk Betung Barat, banjir merendam total 745 rumah di Bakung, Olok Gading, dan Kuripan. Danau buatan itu sendiri berada di permukiman warga. Banjir juga menggenangi bangunan SMPN 15 Bandar Lampung sehingga siswa masih diliburkan.

Ditemui terpisah, Daniel Reinhard Siregar, staf manajemen pengembang Citra Garden, menyebutkan, jebolnya tanggul danau itu akibat hujan ekstrem. ”Itu bencana alam. Danau ini sebetulnya untuk menampung air. Jika tidak ada danau, banjir di bawah bisa lebih parah,” ujarnya

Meskipun demikian, pihaknya tidak menutup diri untuk membantu mengatasi kesulitan warga menyusul jebolnya tanggul danau di kompleks perumahan tersebut. ”Kami tengah meninjau dan menginventarisasi (dampak banjir). Kami pun sudah memberikan bantuan makanan dan mungkin juga air bersih nanti,” tuturnya.

Tanggul danau buatan memang mulai diperbaiki, Sabtu. Pekerja menimbun bekas tanggul itu dengan karung-karung berisi pasir. ”Kami tutup dulu dengan karung agar air berhenti. Setelah itu, baru kami beronjong dan diperkuat dengan material lain,” ujar Daniel.

Adapun tanggul yang jebol berukuran panjang 2,5 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 1,5 meter. 

Banjir di Mesuji

Selain di Bandar Lampung, banjir juga terjadi di Lampung Selatan dan Mesuji. Di Tanjungsari, Lampung Selatan, banjir 1 meter merendam perkampungan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com