Demikian juga di dua kecamatan di Mesuji, yaitu Simpang Pematang dan Way Serdang, yang dilanda banjir sejak Jumat lalu.
Bupati Mesuji Khamamik yang meninjau banjir mengerahkan bantuan alat-alat berat, yaitu ekskavator, untuk mengatasinya. Ekskavator untuk mengatasi banjir itu milik Pemerintah Kabupaten Mesuji, sedangkan sebagian alat berat lain disewa.
Namun, ia menyerahkan pengelolaan alat berat itu kepada warga setempat dengan koordinasi kepala desa. Sejumlah perusahaan di Mesuji yang memiliki alat-alat berat juga diminta membantu mengatasi banjir yang merendam jalan dan rumah warga.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Raden Intan, Lampung, Sawardi menjelaskan, hujan intensitas sedang dan tinggi masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera bagian selatan, khususnya Lampung, hingga akhir bulan ini.