JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengandangkan bus dengan interior diskotek milik Perusahaan Otobus (PO) Royale VIP Bus.
Bus tersebut diketahui setelah Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Darat) melihat iklan bus tersebut di media televisi.
(Baca: Tidak Penuhi Izin, Kemenhub Kandangkan Bus Pesta)
Kemudian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Pudji Hartanto menugaskan para pegawainya untuk berpura-pura menjadi pelanggan dengan memesan bus tersebut.
Dalam pemesanan tersebut, pegawai yang ditugaskan meminta pihak manajemen untuk mengantarkan bus pesta ke alamat Kementerian Perhubungan. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh manajemen PO? Royale VIP Bus.
"Setelah itu dia menyatakan tidak bisa kalau didatangkan. Kita pancing ada DP dulu dan dijemput di mana, ada. Akan tetap dia (manajemen PO Royale VIP Bus) enggak mau, baru kita tunjukkan bahwa kita dari Kemenhub ingin memeriksa," ujar Pudji saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/7/2017).
Akhirnya, Kemenhub bisa mejemput bus pesta tersebut di tempat perawatan PO bus tersebut di daerah Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Selanjutnya, dikandangkan di halaman Kementerian Perhubungan.
Dari pengamatan Kompas.com, kalau lihat dari luar nampak seperti bus biasanya. Akan tetap interior bus berbeda dari bus biasanya. Bangku bus diubah memanjang horizontal yang terdapat samping kiri dan kanan.
Kemudian, dihiasi lampu berwarna-warni . Selanjutnya ditambahkan dua tiang yang berada di tengah-tengah kursi. Dua buah televisi dan tempat bartender juga melengkapi bus tersebut. Serta beberapa speaker suara dipasangkan di dalam bus tersebut.
Tidak lupa terdapat sebuah toilet yang berada di sebelah tangga keluar. Ruangan antara sopir dengan penumpang disekat dengan papan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.