Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan "Smelter" PT Megah Surya Pertiwi Bantah Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 28/07/2017, 17:28 WIB
Penulis Moh. Nadlir
|
EditorBambang Priyo Jatmiko

JAKARTA, KOMPAS. com - Pernyataan Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara yang menyebut ada 11 perusahaan smelter gulung tikar terus menunai bantahan.

Usai PT COR Industri Indonesia, kini giliran PT Megah Surya Pertiwi (PT MSP) yang membantah perusahaannya berhenti beroperasi.

(Baca: Relaksasi Ekspor Konsentrat Sebabkan Perusahaan Smelter Gulung Tikar)

"Pernyataan Direktur Eksekutif IRESS Marwan Batubara, bahwa PT MSP sebagai salah satu dari 11 perusahaan smelter yang berhenti beroperasi tidak benar," ujar public relations PT MSP, Hen Roliya dalam penjelasan tertulisnya, Jumat (28/7/2017).

Perusahaan yang berlokasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku tersebut tetap beroperasi dengan normal dan tetap melakukan penjualan hasil produksi.

"Total 2.400 orang karyawan PT MSP tetap bekerja secara normal. Bahkan, hingga 27 Juli PT MSP telah mengekspor sebanyak 72,561.42 ton ferronickel," tutup Hen Roliya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara menyebut ada 11 perusahaan smelter yang berhenti beroperasi lantaran merugi akibat kebijakan relaksasi ekspor konsentrat dan mineral mentah kadar rendah.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain, PT COR Industri Indonesia, PT Megah Surya Pertiwi, PT Karyatama Konawe Utara, PT Macika Mineral Industri, PT Bintang Smelter Indonesia, PT Huadi Nickel, PT Titan Mineral, PT Wan Xiang, PT Jinchuan, dan PT Transon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+