Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jean Reksodiputro
Pegiat Fintech

Koordinator Satgas Infrastruktur Kredit Asosiasi FinTech Indonesia
dan CIO PT Pefindo Biro Kredit

SIPNAS: Kesinambungan Infrastruktur Finansial

Kompas.com - 01/08/2017, 17:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAprillia Ika

Pada dasarnya, regulator dan biro kredit swasta dalam SIPNAS harus bersinergi dengan baik. Isu utama untuk menghasilkan produk yang kredibel adalah banyaknya data yang masih belum memenuhi standar Data Quality Dimensions.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena fungsi agregasi tetap perlu dijalankan dan sangat memegang peranan penting untuk mendapatkan hasil yang kredibel.

Apabila data dari regulator sudah dapat langsung diakses oleh masyarakat dan lembaga keuangan, maka dalam satu payung SIPNAS, regulator dan biro kredit swasta dapat membuat suatu Data Governance Office SIPNAS yang berusaha memperbaiki data-data anomali langsung dari hulu permasalahan, sehingga langkah selanjutnya menjadi lebih mudah.

Di masa depan, data yang mampu menghasilkan informasi yang kredibel akan menjadi nilai yang banyak dicari. Produk analitik (levels, maturity stage, approaches) akan menjadi lebih menarik jika didukung database yang makin beragam.

Faktor vital yang perlu selalu ada dalam elemen SIPNAS adalah keamanan data dan informasi. Keseimbangan antara people, process & technology merupakan kunci pengamanan data dan informasi.

Infrastruktur Finansial yang Penting untuk Terus Bersinambung

Sosialisasi sistem SIPNAS dan LPIP yang relatif baru, sangat perlu ditingkatkan. Tidaklah mudah mengubah mindset masyarakat dan lembaga-lembaga sumber data terhadap konsep baru yang akan diperkenalkan oleh LPIP, sehingga sosialisasi SIPNAS perlu mendapatkan perhatian dan dukungan ekstra dari regulator.

Selain itu, SIPNAS digagas untuk meningkatkan akses penyediaan dana yang inklusif, cepat dan terjangkau bagi masyarakat dan sektor UKM.

Pengembangan SIPNAS diharapkan dapat memenuhi minimal tiga kepentingan utama, yaitu industri keuangan dan industri terkait (untuk mendukung operasional bisnis), pemerintah serta otoritas dalam mengawal pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan menjaga kepentingan masyarakat akan jaminan tata kelola data pribadi yang lebih baik.

Melalui LPIP, SIPNAS dapat memacu peningkatan literasi keuangan dan pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik.

LPIP akan terus berupaya memperkaya variasi data dan mengembangkan produk yang semakin memperkokoh SIPNAS sebagai infrastruktur finansial yang layak bagi pelaku industri serta masyarakat, berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Marilah kita bersama menjaga kesinambungan infrastruktur tersebut agar dapat berkembang menjadi Indonesia yang lebih maju.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com