Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Minta Sandiaga Tanya Kawan-kawannya, 5 Berita Terpopuler Ekonomi

Kompas.com - 03/08/2017, 08:32 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertanyaan Sandiaga Uno mengenai alasan pemerintah melakukan impor garam menuai komentar dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menjawab pertanyaan yang disampaikan Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta itu.

Impor garam menjadi berita yang menyita perhatian pembaca ekonomi Kompas.com belakangan ini. 

Seperti diketahui, pemerintah sendiri memutuskan untuk melakukan impor garam untuk mengatasi kelangkaan garam yang terjadi saat ini.

(Baca: Sandiaga: Indonesia Lautnya Luas tapi Impor Garam, Salahnya di Mana?)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan izin impor garam untuk industri.

Menurut Enggartiasto, keputusan itu berdasarkan rapat di Kantor Wakil Presiden, yang menyepakati rekomendasi impor garam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diserahkan kepada Kementerian Perdagangan.

Selain itu masih ada empat berita lain yang menjadi berita yang dibaca banyak pembaca kanal ekonomi Kompas.com.

Berikut lima berita terpopuler di kanal ekonomi Kompas.com yang bisa Anda baca kembali.

1. Susi: Pak Sandi Harusnya Tanya Kawan-kawannya...

Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mempertanyakan alasan pemerintah membuka keran impor garam. Ia menilai kebijakan itu aneh lantaran Indonesia adalah negara maritim dengan laut yang luas.

Pernyataan itu lantas mendapatkan respons dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Melalui akun Twitter pribadinya, Susi menjawab pertanyaan yang disampaikan Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta itu.

"Pak Sandi harusnya tanya kawan-kawannya pengusaha atau importir garam yang sudah puluhan tahun berdagang garam. Kenapa bisa begitu?" tulis Susi seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

2. Sri Mulyani: Di Koran Ngeluh Melulu, di Depan Saya kok Diam Saja...

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengumpulkan para pengusaha serta pimpinan kementerian dan lembaga untuk membahas penyederhanaan perizinan larangan dan pembatasan impor.

Celetukan Sri Mulyani membuat suasana di dalam aula Mezzanine, kantor Kementerian Keuangan, yang semula senyap mendadak ramai.

Hal itu disebabkan tidak adanya pengusaha yang bersedia untuk berbicara dan menyampaikan keluhannya mengenai perizinan larangan pembatasan impor.

3. Cerita Alan Budikusuma dan Susi Susanti Jatuh Bangun Berbisnis Setelah Gantung Raket

Menjadi seorang atlet sukses dan mengharumkan nama negara di panggung internasional menjadi sebuah keinginan dan cita-cita banyak orang.

Tercatat atlet bulutangkis Indonesia yakni Alan Budikusuma dan Susi Susanti menjadi atlet bulutangkis paling terkenal disaat berhasil membawa Indonesia meraih medali emas pada cabang badminton di tingkat Olimpiade Barcelona 1992 silam.

Atas pencapaian tersebut, Alan Budikusuma dan Susi Susanti meraih penghargaan Bintang Jasa dari pemerintah Republik Indonesia karena berjasa luar biasa terhadap nusa dan bangsa pada bidang atau peristiwa atau hal tertentu di luar bidang militer.

Warung ayam gepuk Pak Gembus di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Barat. KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA Warung ayam gepuk Pak Gembus di Jalan Pesanggrahan, Jakarta Barat.
4. Berkat Rumah Makan, Omzet Pak Gembus Capai Rp 14 Miliar Per Bulan

Pemilik rumah makan "Ayam Gepuk Pak Gembus", Ridho Nurul Adityawan mengakui berwirausaha lebih enak ketimbang jadi karyawan.

Ridho yang juga dipanggil Pak Gembus ini mengakui hidupnya lebih sejahtera saat menjadi wirausaha ketimbang menjadi karyawan biasa.

Hanya saja, dia mengimbau bagi para calon wirausaha untuk tidak melihat dirinya saat tengah di atas seperti ini. Namun melihat ketika Ridho berada pada posisi tersulit, ketika berutang, dagangannya tidak laku, dan lain-lain.

5. Bappenas: Dana Haji Diinvestasikan ke Proyek yang Pasti Menguntungkan

Pemerintah menyebutkan pengelolaan dana haji dengan menginvestasikannya ke infrastruktur dapat menguntungkan jamaah calon haji.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebutkan dana haji akan diinvestasikan ke portofolio yang sifatnya jangka panjang dan berpotensi menjanjikan return atau imbal hasil lebih besar.

"Return lebih besar akan memberi manfaat lebih besar bagi jamaah calon haji yang dananya sudah ada di dalam dana haji itu sendiri," kata Bambang, di LPEM FEB Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com