Hobi Bermusik Antar Ryan Jadi Produsen "Cajon" Terbesar di Indonesia

Ryan menyatakan, saat ini ia telah memiliki lokasi produksi di kawasan Bekasi dengan 12 orang karyawan. Adapun kapasitas produksi per bulan mencapai kisaran 300 hingga 500 unit.

Ia menjual cajon produksinya ke seluruh toko perlengkapan musik di Indonesia. "Dari ujung Sumatra sampai Papua sudah saya supply. (Produsen cajon) lokal paling besar bisa dibilang saya," kata Ryan. 

Ryan pun menuturkan, Koning Percussion memproduksi beragam produk cajon untuk kebutuhan pemula hingga profesional. Ia menyatakan, dalam memproduksi cajon, ia menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Bidik Pasar Luar Negeri

Terkait bahan baku, saat ini 80 persen dari keseluruhan bahan baku adalah lokal yang kualitasnya sama dengan produk-produk impor premium.

Dengan mengombinasikan bahan baku lokal berkualitas dan bahan baku impor, maka produk cajon Koning Percussion berkualitas namun harganya terjangkau.

"Bahan baku yang dipakai sudah bersertifikat semua," tutur Ryan.

Soal omzet, Ryan mengaku tak menentu. Pasalnya, penjualan alat musik sangat bergantung pada musim, di mana pada akhir tahun secara umum penjualan alat musik mengalami peningkatan.

Ke depan, Ryan menyatakan ingin merambah pasar luar negeri. Pasalnya, permintaan produk cajon dari luar negeri semakin besar, sehingga ia ingin memanfaatkan kesempatan itu untuk menjual produknya ke luar negeri pula.

Dalam berusaha, Ryan yakin usia tak jadi hambatan. Berkaca dari diri sendiri, anak muda bahkan sejak masih duduk di bangku perkuliahan pun bisa memulai usaha asalkan gigih, berkomitmen, dan pantang menyerah.

"Tak perlu sulit dalam mencari apa yang perlu dijual dalam berbisnis. Hobi yang selama ini digeluti pun bisa jadi inspirasi memulai usaha," pungkasnya.