Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Hiburan di Dalam Pesawat AirAsia, Ini Alasannya...

Kompas.com - 15/08/2017, 12:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

MACAU, KOMPAS.com - AirAsia Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan yang tidak disertai dengan fasilitas entertainment atau hiburan di dalamnya. Seperti contohnya, layar di bagian belakang kursi yang dapat menayangkan film maupun memutar musik.

Dalam perbincangannya dengan Kompas.com di Macau International Airport beberapa waktu lalu, Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi menjelaskan pihaknya membutuhkan investasi tinggi untuk memasang fasilitas entertainment di dalam pesawat.

"Karena kami konsepnya low cost carrier, dan konsep kami adalah menyediakan jasa transportasi untuk memindahkan orang dari titik A ke titik B," kata Rifai.

Jika maskapai menyediakan seluruh kebutuhan penumpang, lanjut dia, membutuhkan biaya tinggi. Sedangkan kebutuhan tiap penumpang berbeda-beda.

Tidak semua penumpang, kata dia, membutuhkan fasilitas entertainment. Sedangkan penyediaan fasilitas entertainment itu harus dapat diserap oleh semua penumpang.

"Takutnya malah nanti menjadi beban cost, kemudian kami enggak bisa menawarkan tarif hemat dan terjangkau kepada penumpang. Karena menurut kami, travelling itu mengenai planning dan pilihan," kata Rifai.

Menurut dia, ada penumpang yang naik pesawat dalam rangka bisnis. Ada pula penumpang yang naik pesawat untuk bersenang-senang dengan keluarganya. Kebutuhan tiap penumpang ini berbeda-beda.

Penumpang sebagai pebisnis biasanya tak membutuhkan bagasi. Sebaliknya, ketika penumpang berjalan-jalan bersama keluarganya pasti akan membutuhkan bagasi.

Rifai menjelaskan, maskapai menyediakan tarif hemat sesuai kebutuhan orang, bukan kebutuhan sehari-hari.

"Kami menyediakan, kamu beli tiketnya. Tapi yang lainnya terserah kamu mau beli apa enggak, itu tergantung kebutuhan kamu. Ini kan konsep yang kami tawarkan, low cost," kata Rifai.

Sementara ini, baru pesawat AirAsia Malaysia yang sudah tersedia fasilitas entertainment atau inflight entertainment bernama Rokki.

Penumpang dapat tersambung dengan fasilitas Wi-Fi dari dalam pesawat. Mereka dapat streaming video, koneksi internet, dan lain-lain.

"Untuk Indonesia, kami sedang eksplor menjalankan itu. Karena planningnya juga butuh equipment segala macam, jadi tunggu tanggal mainnya saja," kata Rifai.

Kompas TV Beragam jenis teknologi seperti pesawat dan kendaraan militer dihadirkan di acara yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

ICDX Targetkan Transaksi Komoditi Syariah Capai Rp 2,5 Triliun

Whats New
Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com