Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Bisnis Lakoca, Cuanki Instan Pertama di Indonesia

Kompas.com - 15/08/2017, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda yang tinggal atau pernah mengunjungi kota Bandung pastilah kenal dengan hidangan bakso cuanki. Makanan ini biasa dijual dengan pikulan di sepanjang jalan.

Kini, tersedia versi instant-nya. Adalah Cuanki Lakoca, cuanki instant. Dalam satu cup lakoca akan berisi tahu dan siomay kering dilengkapi bumbu.

Untuk menyantapnya, Anda cukup menyeduh dengan air panas dan menunggu selama beberapa menit.

Dengan inovasi ini, kini Anda bisa menyantap bakso cuanki di mana saja, karena cuanki instan ini bisa dibeli di pasar swalayan, hingga melalui reseller di media sosial.

Bahkan, pembeli cuanki instant ini tak hanya dari dalam negeri saja, tetapi juga datang dari mancanegara, misal dari Jepang.

(Baca: Bisnis Hijab Bermodal Uang Saku, Omzet Dara Cantik Ini Kini Rp 35 Juta per Bulan )

Bagaimana cerita di balik sukses bisnis cuanki instant Lakoca ini?

Adalah Rosalia Rachma Putri yang akrab disapa Ocha, sosok di balik kelahiran Lakoca. Ocha memulai usaha kuliner ini sejak Desember 2013 saat masih bekerja di perusahaan event organizer (EO).

Bekerja di bidang EO membuat Ocha kerap sulit untuk keluar membeli makanan. Sehingga, ia berinisiatif membuat produk makanan yang bisa disantap kapan saja dan di mana saja, namun unik tak pasaran.

Kebetulan, lokasi kantornya berdekatan dengan kedai Cuanki Serayu. Jadi, ide membuat produk cuanki instan pun muncul.

Produk asal Cimahi, Jawa Barat ini, kini berada di bawah naungan CV Rosalia Jaya.

"Waktu itu saya masih kerjakan semuanya sendiri. Ada juga banyak bandar cuanki, jadi saya belajar juga," kata Ocha ketika berbincang dengan Kompas.com, Selasa (15/8/2017).

Ocha menyatakan, Lakoca adalah pelopor cuanki instan di Indonesia. Saat ini ada berbagai produk cuanki instan sejenis yang dijual di pasaran.

Dalam memulai bisnis ini, Ocha mengaku modal awalnya tidak besar, yakni hanya ratusan ribu rupiah.

Yang membedakan cuanki Lakoca dengan yang lainnya adalah tidak mengandung penyedap rasa alias MSG.

Halaman:



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com